Hari ini, Rabu 9 Desember 2015 adalah saat yang paling krusial bagi masyarakat Kabupaten Kediri dalam menetukan masa depannya. Dimana pada hari ini dilakukan pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kediri untuk 5 tahun kedepan.
Sejauh ini pelaksanaan Pemilukada serentak ini terlihat tertib dan lancar. Belum dilaporkan adanya kericuhan yang mengganggu jalannya pesta demokrasi Bumi Panji Kediri ini.
Antusiasme para warga dalam memberikan hak pilihnya juga terlihat tinggi. Ini terbukti dari TPS di beberapa wilayah sejak pagi hingga siang walaupun tidak terlihat penuh namun selalu dihadiri pemilih secara bergantian.
dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang merupakan Calon Bupati dari pasangan nomor urut satu melakukan pemungutan suara di TPS 4 Desa Sukorejo. Dirinya datang ke TPS didampingi suami, Ir. H. Sutrisno, MM. pukul 07.15 WIB.
Usai menyalurkan hak pilihnya, dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyampaikan pesan singkat melalui Insan Media yang hadir bahwa dirinya mengajak masyarakat Kabupaten Kediri yang sudah memiliki hak pilih, untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik.
dr. Hj. Haryanti Sutrisno tidak mau berandai andai tentang target perolehan suara, namun hanya berpesan “Jangan golput ya.. Gunakan hak pilih anda dengan baik dan bijak.” Ujarnya, sesaat sebelum meninggalkan TPS 04.
Sementara pasangan pasangan nomor urut dua, dr. Ari Purnomo Adi, melaksanakan coblosan di TPS 11 Desa Tawang. Dirinya mendatangi TPS didampingi istri dan kedua anaknya pukul 08.00 WIB.
Usai memberikan hak pilihnya, Ari menyampaikan agenda pemungutan suara ini adalah saat untuk realisasikan hasil usaha perjuangan selama ini serta tawakal akan hasilnya. Dirinya berharap hasil Pilkada ini mencerminkan keinginan masyarakat Kediri.
“Kalah dan menang bukan menjadi masalah. Bila mana menang kita akan lakukan sesuai program yang kita rencanakan. Bila kalah bukan masalah, kalah bukan akhir dari suatu perjuangan. Paling tidak saya sudah berusaha maksimal dan tidak mencederai amanah yang diberikan warga kepada saya. Bagi saya itu kemenangan yang hakiki.” Jelas Ari. ( Kominfo)