“Seiring kemajuan jaman dan saat komunikasi yang mampu dibilang sangat canggih ini, terkadang cara bicara serta gaya berbahasa kita jadi berkembang. Yang dulunya suka ngomong panjang, kini berubah jadi sering disingkat-singkat. Jaman Now adalah Jaman sekarang, saat ini sudah menjadi viral di media massa dan media social, Kata Wakil Bupati Kediri Drs.H.Masykuri, MM saat ditemui usai kegiatan Pelantikan PWI (22/11).
Hadir dalam acara Pelantikan Ketua dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kediri Masa Bakti 2017 – 2020 di Grand Surya Hotel Kota Kediri Wakil Bupati Kedri Drs.H.Masykuri, MM, Pjs.Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Slamet Suprijanto, Ketua BI, Ketua PWI Pusat Margiono, Ketua PWI Jawa Timur Ahmad Munir, didampingi PWI Kediri Mega Wulandari.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Kediri Drs.H.Masykuri, MM membacakan sambutan Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutrisno mengucapkan “selamat kepada PWI Perwakilan Kediri Masa Bakti 2017 – 2020 yang dilantik hari ini, semoga bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, kedepannya PWI semakin solid dengan anggota yang professional, dalam menjalankan tugas jurnalistik”. Katanya.
“Pemerintah Kabupaten Kediri dan Insan Pers merupakan Mitra dalam bekerja, dan beraktivitas pelayanan kepada masyarakat, serta pelaksanaan pembangunan tidak akan lancar tanpa adanya dukungan insan pers”. Peran insan pers dalam penyediaan berita dan menginformasikannya, telah membantu pemerintah dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Tambah Masykuri.
Jadi pertanyaannya mampukan para wartawan berkejaran dengan kecanggihan teknologi yang serba internet dalam hitungan detik bisa menjangkau ribuan bahkan jutaan masyarakat pengguna media social, hal senada dengan Wakil Bupati Kediri Drs,H. Masykuri, MM juga disampaikan oleh Ketua PWI Pusat Margiono bahwa “sekarang dalam menghadapi sumber informasi yang sekejap ini sudah ribuan, bisa dari mana saja, masuk dalam kepentingan kita”. Katanya.
“ Pers sekarang tidak sendirian lagi, bisakah pers ini bertahan, menjadi mitra yang baik seperti apa yang disampakan oleh Pak Masykuri tadi, belum tentu bisa!, kalau kita bisa mendapatkan dengan cepat informasi tidak usah menunggu wartawan yang memberikan informasi besok”, Terang Margiono.
Pertanyaannya lagi masih adakah keguanan wartawan disaat situasi seperti ini, menarik dan sebagai suatu tantangan, disaat semua media seperti TV apalagi media cetak sudah jauh ketinggalan menyebarkan informasi “toh nilanya sama saja dengan wartawan yang online tidak jauh berbeda dengan yang bukan wartawan, karena orang bisa mengirim informasi dan foto-foto langsung ketangan kita”. Tegasnya.
Masihkah wartawan akan bertahan dan bisa bermanfaat bagi para mitranya? “menurut saya belum tentu, dan kalau belum tentu bisa bertahan, maka wartawan hanya akan menjadi profesi yang hilang, wartawan salah satu profesi yang sangat terancam keberadaannya”, imbuhnya, jadi peran pers disini hanya sebagai “pacar lama” dipegang tapi tidak diapa-apain, disenggol tapi tidak dibaca. Mungkin seperti itu kondisinya kalau watrawan tidak menyadari bahwa informasi saat ini sudah berkembang dengan pesat, dan sudah sangat maju.
Ketua PWI Jawa Timur Muhamad Munir juga menegaskan seperti apa yang sudah disampaikan oleh PWI Pusat “apakah anda masih relefan” jawabannya “Masih relefan” dengan kehidupan nyata, “itulah tantangan kita, bahwa pers harus menjaga, relefansinya dengan jamannya, jadi kita harus tetap optimis, yakin, ketika per situ harus sesuai dengan jamannya”. Kata Munir.
Pers bisa sesuai dengan jamannya, ketika pers bisa membaca tanda-tanda jamannya, “tidak mudah memang, ketika kita harus bisa pandai, menyiasati terhadap tanda-tanda jaman” kata Munir memberikan motivasi semangat bagi insan pers. (Kominfo, Yrpd, Tj, Fz, Wk) #Kedirilagihebat.
Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris PWI Jawa Timur Eko Pamuji dan sebanyak 30 Pengurus PWI dilantik oleh Ketua PWI Jawa Timur Muhamad Munir yaitu :
Pembina PWI Kediri Masa Bakti 2017 – 2020
- 1.Didik Mashudi
- 2.Rofiq Huda
- 3.Tauhid Wijaya
- 4.Achmad Saich
- 5.Imam Subawi
- 6.Gimo Hadi Wibowo
- 7.Dr. H. Zaenal Arifin, SH. MH.
Sedangkan pengurus PWI Kediri Masa Bakti 2017 – 2020
- 1.Ketua Mega Wulandari (Koran Memo)
- 2.Wakil Ketua Bidang Organisasi Mustie Ali (KSTV)
- 3.Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawan Bambang Iswahyudi (Koranmemo.com)
- 4.Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Subeki (Radio Andika FM)
- 5.Wakil Ketua Bidang Pendidikan Subiyantoro (Radio Bonansa FM)
Sekretaris Yusuf Abidin (Adakitanews.com)
Wakil Sekretaris 1 Irwan Maftuhin (Koran Memo)
Wakil Sekretaris 2 Sunar Mudiyanto (BBS TV)
Bendahara Mison (KS TV)
Wakil Bendahara Ulul Hadi (Radio Bonansa FM)
Seksi-Seksi
- 1.Bidang Organisasi
- 1.Riyanto (AG TV)
- 2.Kasduri (JTV)
- 3.Setiawan (BBSTV)
- 4.Mujidul Ibad (Berita Metro)
- 2.Bidang Pendidikan
- 1.Cornelius Vrian T (Koran Memo)
- 2.Yacob Subastian (KS TV)
- 3.Yuli Asiyah (Radio Bonansa FM)
- 4.Della Cahaya (Koran Memo)
- 5.Dwi Wahyuni (Doho TV)
- 3.Bidang Advokasi
- 1.Dr.Hj.Emi Puasa Handayani, SH.MH
- 2.Timotius Suwardiyanto (Bidaknews.com)
- 3.Rofian Achmad, SH (BBS TV)
- 4.Bidang Ekonomi dan Sosial
- 1.Mardiyanto (Doho TV)
- 2.Dhita Septiadarma (Koran Memo)
- 3.Yohanes Putra (KS TV)
- 4.Elsandira Sulistyani (Radio TAS FM)
- 5.Bidang Olahraga dan Budaya
- 1.Muhammad Sirojuddin (Madu TV)
- 2.Zayyin Multazam (Koran Memo)
- 3.Angga Prasetya (Koran Memo)
- 4.Nurhamid Hasjim Roshan (Koran Memo).