Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Kediri menyelenggarakan deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Pendopo Kabupaten Kediri, Senin (4/12). Kegiatan yang dilaksanakan pada Pleno PKK tersebut diikuti oleh sekitar 150 orang anggota TP PKK Kabupaten dan Kecamatan. Tampak hadir pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kediri dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri.
Deteksi dini faktor resiko ini merupakan salah satu kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, lingkar perut, nadi, tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat. Dengan tertib, seluruh peserta mengikuti rangkaian pemeriksaan dan melakukan konsultasi kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melalui Kasi PTM dan Keswa Etik Sri Rahayu, SKM mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan agar peserta mengetahui kondisi kesehatannya. “Dengan pengecekan secara berkala, diharapkan mereka bisa sehat dan bisa melayani masyarakat dengan maksimal. Saat ini penyebab kematian tertinggi adalah PTM, seperti jantung, stroke, diabetes dan hipertensi. Sehingga kami melakukan screening ke seluruh satker di Kabupaten Kediri dengan tujuan agar pegawai yang ada bisa melakukan pelayanan dengan optimal dan mengecek kesehatan secara berkala,” terangnya.
Ia pun berharap ibu-ibu PKK agar bisa menyebarluaskan kegiatan ini, terutama sosialisasi di tingkat kecamatan. Ajakan juga dilakukan kepada rekan-rekan di puskesmas untuk melakukan deteksi dini secara rutin paling tidak setahun dua kali.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Rosyida Masykuri mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. “Screening ini merupakan upaya untuk mengetahui sejak dini tentang kendala atau penyakit dalam tubuh kita. Ini juga dalam rangka pelaksanaan program nasional Germas, dimana pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah satu diantara 12 poin yang dilakukan,”.
“PKK ikut berpartisipasi karena merupakan mitra kerja pemerintah. Semoga tidak ada kendala, kalau pun ada bisa segera ditindaklanjuti. Artinya, penyakit bisa diantisipasi sejak dini. Langkah selanjutnya tentu saja sosialisasi di kecamatan dan bekerja sama dengan puskesmas,” katanya.
Deteksi dini faktor resiko PTM hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Posbindu Satker yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan. Rencananya, deteksi dini juga akan dilakukan di DPMPD dan DP2KBP3A serta pada pelaksanaan jalan sehat yang diikuti oleh karyawan-karyawati Pemkab Kediri pada hari Jumat mendatang (8/12). (Kominfo/ tee, ans, tj, wk)