Malam pergantian tahun dari tahun 2017 ke tahun 2018 memang sungguh sangat dinanti oleh siapa saja, begitu juga di Kabupaten Kediri, mulai dari anak-anak sampai orang tua, dari segala usia tumplek blek memadati SLG dan menjadikan SLG Samudra Manusia.
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri telah mensukseskan acara pergantian tahun dengan berbagai Hiburan demi hiburan disuguhkan untuk panggung 2, sebanyak 30 peserta ikut memeriahkan pergantian tahun, ke 30 peserta ini terdiri dari TK-PKK PAUD dari Gurah, Kandangan, Wates, Ringinrejo dan Mojo mereka sudah mulai pentas sejak pukul 17.00 Wib. Mereka semua membawakan Tari / gerak dan lagu. Ada yang namanya Tari Gerak Dolanan dan senam ceria.
Selain itu Beautiful Band Wates, Saka Band Wates merupakan Band SD dari wates ini juga mendukung kegiatan pergantian tahun, SMP 1 Wates tampil karena pernah mendapat Fest Band SMP juara ke 3, selain itu juga Sanggar Tari Saraswati, Sanghgar Tari Ganesha, Ande-Ande Lumut, Kembang Sore, ikut memeriahkan pergantian tahun.
Juara 2 Musik Akustik dari SMPN 1 Kandangan dan Fest Band SMP juara 2 dari SMPN 1 Kepung, Juara 1 musik Akustik dan juara 1 dari SMPN 1 Pare Fest Band SMPN 2 Wates, juga ada Tari Mudern Dance dari Pare, Flyying Star Pare, untuk tingkat SMA yang ikut memeriahkan dari SMAN 2 Pare menjadi juara 2 Fest Band, SMAN 1 Plemahan juara 1 Fest Band.
Campursari “Nyambung Roso” dari Desa Butuh Kecamatan Kras tampak ikut memeriahkan pergantian tahun apalagi didukung dengan MC yang kocak bisa menghidupkan suasana dari Nanang Bombay CS, padahal situasi hujan gerimis yang cukup lumayan bisa dikatakan cukup deras, ternyata mereka semua hanya menepi saja di bawah pepohonan setelah itu merangsek meju lagi ke tengah jalan sambil menggelar tikar plastic yang mereka beli.
Menunggu kembang api yang sangat luar biasa hebohnya sampai anak-anak ini rela tidur dulu di jalanan yang dipadati oleh ribuan manusia, sekitar pukul 21.55 WIB Panggung 2 sudah mengadakan penyulutan kembang api untuk wilayah Indonesia bagian Timur yang sudah merayakan pergantian Tahun.
Apa komentar warga dari Manyaran Kecamatan Banyakan Suko, ini mereka sudah sejak pukul 15.00 Wib berada di SLG bersama keluarga, “kami hanya ingin menunggu kembang api dan kalau menyaksikan dari tengah-tengah Area SLG sunggyuh indah, bagus dan mempesona,” katanya saat ditanya kenapa memilih di tenag-tengah Area SLG perempatan arah ke Bank Daerah.
Acara yang dinantipun tiba selama 1 jam lebih kembang api sudah tampak diudara mulai hitungan ke 5 mundur dipandu Nanang Bombay MC kocak, ramah dan murah senyum semua yang ada di panggung 2 ikut menghitung, 5, 4, 3, 2, 1.
Mau tau sambil menghitung ribuan mata memandang puncah Menara Simpang lima, dan semuanya mengabadikan momen yang setiap tahun pasti diadakan dengan menggunakan HP juga ada yang membawa kamera dari berbagai merk, “Siiuuuttttt doorrr, duuoorrr, di iringi suara perompet dari anak-anak maupun orang dewasa semua berteriak “Selamat Datang Tahun 2018”. (Kominfo, Yrpd, Ans, Tj. Wk).#kedirilagihebat