Earth Hour kembali digelar. Agenda tahunan yang diselenggarakan pada Sabtu terakhir di bulan Maret ini serentak dilaksanakan di seluruh dunia, tak terkecuali di Kabupaten Kediri. Seperti tahun kemarin, pelaksanaan Earth Hour dipusatkan di Monumen Simpang Lima Gumul, Sabtu (24/3).
Keramaian menyambut Earth Hour mulai terlihat pukul 19:00 WIB. Berbagai atraksi dari pelajar SMP dan SMA mampu menyedot animo masyarakat yang mengunjungi Monumen SLG. Fashion show, pertunjukan perkusi, karawitan dan tari menjadi daya tarik tersendiri. Yang patut diapresiasi, kostum dan peralatan perkusi adalah dari bahan daur ulang.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mustika Prayitno Adi S.Sos. MM. mengatakan kegiatan ini merupakan aksi kerjasama dari semua pihak yang mempunyai concern yang sama terhadap lingkungan. “Earth Hour bertujuan mengkampanyekan kembali tentang penghematan energi demi mengurangi dampak perubahan iklim yang dinilai semakin serius. Melalui kegiatan ini diharapkan akan tumbuh rasa memiliki dan mencintai lingkungan,” terangnya.
Menurutnya, aksi pemadaman lampu selama satu jam pada Earth Hour ini adalah upaya kecil. Namun jika dilakukan serentak, efeknya akan berdampak sangat besar. “Kita ajak masyarakat untuk melakukan aksi ini bersama-sama, himbauan dilakukan secara meluas, sehingga dampaknya bisa dirasakan bersama,” tambahnya.
Tepat pukul 20:30 WIB, lampu di Monumen Simpang Lima Gumul padam, menandakan Earth Hour 2018 Kabupaten Kediri telah dimulai. Akan tetapi, hal tersebut tak membuat Simpang Lima Gumul gelap gulita. Ratusan lilin-lilin yang ditata secara rapi mulai dinyalakan, membentuk tulisan angka 60, melambangkan 60 menit waktu yang digunakan untuk berpartisipasi dalam Earth Hour.
Ditemani cahaya lilin, pengunjung disuguhi pertunjukan tari, perkusi dan pembacaan puisi. Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan adiwiyata kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa-siswinya menjadi individu yang cinta dan bertanggung jawab pada lingkungan. Sekolah-sekolah tersebut yaitu SMKN 1 Gurah, SMAN 1 Wates, SMPN 1 Kepung, MTsN 7 Kediri.
Earth Hour adalah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Pemadaman dilakukan serentak di seluruh dunia, dimulai pukul 20:30-21:30 waktu setempat. Semoga aksi kecil ini memberi manfaat yang besar bagi bumi dan seluruh isinya. (Kominfo/tee/dn/tj/wk)