Dunia akan hancur ketika sejarah mulai terlupakan. Kalimat tersebut sering terdengar pada zaman ini (zaman now). Sejarah merupakan sesuatu yang berharga dan bernilai tinggi, namun generasi zaman sekarang ini beberapa sudah mulai melupakan sejarah yang membentuk negara Indonesia.
Berdasarkan hal di atas, tak lantas membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri berhenti untuk mengatasi hal tersebut. Kegiatan Lawatan Sejarah dan Budaya langsung digencarkan untuk anak genarasi zaman sekarang yang berlokasi di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo Desa Menang, Kecamatan Pagu (27/3).
Kegiatan tersebut ditujukan tepat sasaran kepada anak generasi zaman sekarang ini yaitu siswa-siswi SMK, SMA, dan MA se-Kabupaten Kediri. Tak hanya mereka, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo, M.Si beserta jajaran, Sekretaris TP3 (Tim Pengembangan, Percepatan dan Pembangunan) Kabupaten Kediri, Drs. H. Eko Edyono, M.Pd, M.Si, serta juru kunci Petilasan Sri Aji Jayabaya Mbah Suraten.
Jarum jam mengarah tepat ke angka 8:00 WIB. Acara yang bertujuan untuk mengenalkan serta membagikan ilmu sejarah ini berjalan lancar. Siswa-siswi mendengarkan dengan cermat beberapa materi yang disampaikan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo, M.Si, menyatakan bahwa kita bisa pandai, pintar karena adanya orang-orang terdahulu. “Salah satu cara mengenal serta melestarikan suatu sejarah (situs-situs peninggalan) bisa dilakukan dengan promosi melalui media sosial seperti Instagram. Hal tersebut memiliki dwi fungsi, selain bisa belajar, kita juga dapat membantu mempromosikan adanya sejarah tersebut di Kabupaten Kediri,” terangnya.
Materi mengenai sejarah Panji dan Situs Pamuksan Sri Aji Joyoboyo serta program-program Pemerintah Kabupaten Kediri dalam melestarikan sejarah-sejarah kebanggaannya pun disampaikan oleh Drs. H. Eko Edyono, S.Pd, M.Si, dan Mbah Suraten.
Kepandaian, serta rasa ingin tahu dengan berebut mengacungkan tangan oleh para siswa-siswi, menjadi akhir kegiatan Lawatan Sejarah dan Budaya. Tak lupa, kunjungan beberapa situs di Kabupaten Kediri serta presentasi dari para siswa-siswi akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Maret 2018. Semoga dengan adanya kegiatan ini, sejarah tak asing lagi bagi para generasi muda. (Kominfo/daw,fz,tj,wk)