Kelompok informasi masyarakat (KIM) Kampung Labu (Kalbu) Ngasem mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh dinas kominfo Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang workshop dinas kominfo provinsi Jatim, Kamis (29/3).
Kasie Sumberdaya Komunikasi Publik, Eko Setiawan, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan pembina KIM Kabupaten Kota Se-Jawa Timur. Tujuannya aktivis KIM dapat mengerti dan membuat berita yang memenuhi kaidah jurnalistik.
"Selanjutnya juga disampaikan mengenai cara mengidentifikasi berita bohong atau hoax. Dengan bantuan aplikasi dan konfirmasi berita. Dengan ini kami harap setelah ini pengurus KIM dapat mengkampanyekan anti hoax di daerahnya masing-masing. " jelasnya.
Ketua KIM KALBU Ngasem, Yulianto, mengungkapkan acara ini baginya bermanfaat dan memberikan tambahan wawasan yang positif. Terlebih selama ini masyarakat desa sering menjadi objek hoax politis dan komersial.
“akan kami kampanyekan literasi digital anti hoax di Ngasem. Dengan adanya kemampua mengidentifikasi hoax semoga menjadi benteng bagi warga dalam mengolah informasi yang positif." pungkas pria 32 tahun ini. (Kominfo/yda,tj,wk)