Musim durian di Desa Medowo Kecamatan Kandangan pada tahun 2016 ini sangat melimpah, saking banyaknya hasil panen durian menjadikan berkah bagi warga desa meskipun tidak memiliki pohon tersebut.
Ketika durian mulai berbuah dan memasuki masa panen, maka durian membutuhkan perawatan khusus. Biasanya pemilik pohon durian membutuhkan seorang ahli pemanjat untuk mengikat durian agar tidak jatuh ketika buah tersebut mulai matang. Tidak sembarang orang yang bisa dan berani melakukan pekerjaan penuh tantangan dan beresiko ini.
Salah satu pemanjat pohon durian handal dari Dusun Medowo Desa Medowo adalah bapak Suyono. Bapak 1 (satu) anak ini sudah melakukan pekerjaan seperti ini sejak masih sekolah SMA, Karena keterbasan ekonomi keluarga Suyono remaja rela melalukan pekerjaan penuh resiko, tapi lama-kelamaan pekerjaan penuh resiko menjadi mengasyikkan. Yang terpenting kita harus mencintai pekerjaan kita dan hasilnya untuk kebutuhan keluarga. Jelasnya sambil tersenyum.
Dalam satu hari Pak Suyono (44) mampu melibas sebanyak 3 pohon durian yang ketinggaiannya mencapai 10 sampai 15 metet dan semua pohon penuh dengan buah durian yang bergelantungan. Satu buah durian yang berhasil diikat dengan rapi oleh Suyono dihargai Rp. 2.000,- oleh pemiliknya, tetapi jika sang pemilik meminta harian dihargai Rp. 100.000,- perhari. Begitu juga pada saat panen tiba Suyono kebanjiran pekerjaan memanen buah durian. Sama seperti ketika mengikat buah durian, saat memanen juga dihargai Rp. 2.000,- perbuah.
Jika sedang melakukan pekerjaannya Suyono mampu seharian berada diatas pohon. Sebelum mengikat buah durian terlebih dahulu ranting-ranting yang ada buahnya diikat (disandat) dengan tambang yang kaitkan ke kayu utama yang lebih besar itu sebagai pengaman agar rantingnya tidak patah saat dipanjat. Setelah proses yang agak rumit dan penuh kehati-hatian barulah memulai mengikat buah durian dengan tali raffia.
pada saat tidak musim buah durian pekerjaan sehari-hari Suyono adalah sebagai buruh tani dan Ngojek di Pasar Kandangan. Berkat ketekunannya dalam mencari nafkah semua kebutuhan keluarga tercukupi dan membiayai menyekolahkan anaknya masuk SD.
Rencana Festival Durian yang akan dilaksankan di Desa Medowo pada tanggal 14 Februari 2016, Suyono sangat mendukung penuh acara tersebut. Sebagai Sentra Durian di Kabupaten Kediri Desa Medowo bisa juga menjelma sebagai destinasi wisata baru yang sangat menarik dengan keindahan alam yang dipenuhi dengan pohon buah durian. (Kominfo).