Siapa yang tidak kenal dengan Mahmud Septian Avrizal, seorang pemuda multitalenta kelahiran Desa Paron Kec. Ngasem Kab. Kediri. Pemuda 25 tahun ini merupakan salah satu dari lima pemuda yang masuk menjadi nominasi Pemuda Pelopor tingkat provinsi. Tahun 2018 ini merupakan kedua kalinya Mahmud terpilih, setelah di tahun 2017 lalu ia juga masuk nominasi tingkat provinsi.
Dengan kembali terpilihnya Mahmud sebagai salah satu nominasi pemuda pelopor, tim penilai dari provinsi turun langsung untuk melihat dan memverifikasi data yang ada di lapangan. Kegiatan ini digelar di rumah sekaligus galeri seni Mahmud di Desa Paron Kec. Ngasem, (19/7).
Turut hadir Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kediri Ir. Suwigyo, M.Si, tim penilai dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim, perwakilan dosen Universitas Airlangga, Camat Ngasem, Ketua Penggerak PKK, dan Muspika Ngasem.
Mengawali acara, Mahmud dengan kepiawaiannya memainkan berbagai macam jenis alat musik seperti angklung dan kendang. Para tamu undangan beserta tim penilai tampak takjub dan terhibur dengan permainan alat musik yang disuguhkan oleh Mahmud cs.
Dalam sambutannya, Ir. Suwigyo, M.Si. menyampaikan selamat datang dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim penilai. “Syukur alhamduliilah Kab. Kediri melalui Mahmud masuk menjadi salah satu nominasi Pemuda Pelopor tingkat provinsi. Mahmud dengan karyanya, multitalentanya, kepeloporannya serta dampak di lingkungan sekitarnya melalui UMKM. Tekad kuat serta jiwa seninya ia tularkan kepada pemuda sekitar. Kami optimis Mahmud bisa menjadi juara di tingkat provinsi dan mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional,” jelasnya.
“Harapan kami dengan kedua kalinya Mahmud ikut dalam ajang bergengsi Pemuda Pelopor ini, ia bisa menjadi sosok panutan dan inspirasi bagi pemuda di seluruh Kabupaten Kediri,” imbuhya. (Kominfo/dn,ans,tj,wk)