Setelah beberapa kali latihan dan pelaksanaan gladi bersih, akhirnya pertunjukan Tari Kolosal Kolaborasi Barong Sewu digelar sebagai penutup Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri, (14/7). Wakil Bupati Kediri, Drs. Masykuri, MM., Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, H. Supoyo, SH, M.Si, jajaran Forkopimda, seluruh Kepala Satker dan masyarakat Kabupaten Kediri hadir menyaksikan pertunjukan tersebut.
Sejak siang masyarakat sudah memenuhi area SLG. Beberapa anggota yang turut berpartisipasi pun sudah siap di lokasi depan Bank Daerah area Simpang Lima Gumul. Mulai dari seniman jaranan, pelaku seni dan generasi muda yang tergabung di sanggar-sanggar Kabupaten Kediri. Tak ketinggalan, pelaku seni dan seniman dari luar daerah pun turut ambil bagian. Mereka berasal dari 25 kabupaten/kota se-Indonesia.
Tari Kolaborasi Barong Sewu ini selain menjadi sarana hiburan, juga bertujuan melestarikan seni budaya serta penanaman karakter kepada suluruh masyarakat Kabupaten Kediri.
“Saya berharap melalui Tari Kolaborasi Barong Sewu ini dapat meningkatkan semangat para generasi muda untuk mengenal, melestarikan dan meningkatkan kreatifitas kesenian jaranan” kata Wabup Masykuri.
Gerakan yang memukau serta kostum yang menarik dengan berbagai macam warna mampu membuat penonton berdecak kagum. Tak sedikit masyarakat yang mengabadikan tarian tersebut dalam bentuk foto dan video.
Ditemui usai acara, Ketua Pasjar Kediri Hari Pratondo berharap kegiatan ini mampu membangkitkan semangat anak-anak muda untuk mempelajari kesenian daerah. “Meski sekarang arus teknologi demikian deras, juga muncul berbagai kesenian baru dan modern, hendaknya generasi muda tetap melestarikan kesenian daerah guna membangun karakter bangsa,” katanya. (Kominfo/daw,all team,tj,wk)