Perlu kita ketahui bersama, bahwa situs tersebut merupakan sebuah rumah kuno yang diyakini sebagai tempat singgah Soekarno semasa kecil. Di tempat ini pula sekaligus diyakini sebagai saksi sejarah bergantinya nama Koesno ke Soekarno.
Apalagi diiringi dengan merdunya irama musik yang mengiringi paduan suara menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Meskipun upacara dimulai pukul 10.00 WIB udara disekitar Ndalem pojok ini tetap sejuk karena tertutup oleh rimbunnya dedaunan.
Kami mengundang dari seluruh lapisan masyarakat, lintas agama tujuannya adalah bagamana kita mengisi kemerdekaan tersebut dengan hal yang positif berguna bagi Nusa Bangsa dan Agama.
Setelah usai upacara para peserta disuguhkan kesenian tradisional oleh wayang mbah Gandrung. (kominfo/lks,tj,wk)