Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Kediri menggelar musyawarah tingkat Kabupaten ke-X, dengan tema “Bertekat Meningkatkan Sinergi Dalam Pengabdianya Kepada Masyarakat Kab. Kediri Demi Kelestarian NKRI”.
Acara ini merupakan agenda wajib setiap lima tahun sekali untuk pergantian kepengurusan PWRI Kab. Kediri yang baru dan untuk mengevaluasi masa periode sebelumnya. Juga untuk merancang program kerja organisasi baru yaitu masa bakti periode 2018-2023. Acara ini digelar di Pendopo kab. Kediri, Rabu (29/8)
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Kediri, Sekretaris Pengurus Daerah PWRI Provinsi Jatim Untung Sobirin, Ketua PWRI Kab. Kediri H. Kardjijo beserta jajaran, Camat se-Kabupaten Kediri, perwakilan PWRI kecamatan se-Kab. Kediri, perwakilan dari PT. Taspen dan dari Bank Swasta.
Dalam sambutan Bupati Kediri yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kediri menyampaikan, semoga Muskab PWRI Kab. Kediri ke-X ini menjadi ruang perekat sekaligus untuk memberikan keteladanan, motivasi bagi PNS yang belum memasuki masa pensiun.
“Karena anggota PWRI ini sudah mengabdikan seluruh jiwa raganya untuk berbakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, sudah puluhan tahun lamanya. Untuk itu kita semua patut bangga serta menteladani anggota PWRI ini,” jelasnya.
Ketua PWRI Kab. Kediri H. Kardjijo menjelaskan, PWRI merupakan organisasi kemasyarakatan pensiunan yang beranggotakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil/aparatur sipil negara pusat dan daerah, pensiunan dari karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta dari pensiunan pejabat negara ataupun dari mantan kepala serta perangkat desa.
“Untuk anggota PWRI Kab. Kediri lebih kurang ada 3300 orang lebih, yang tersebar di setiap kecamatan. Yang sudah terbentuk 21 kecamatan dari 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri. Untuk itu kami berharap kepada Bupati Kediri selaku Pembina PWRI untuk terus mendukung kami supaya bisa terbentuk anggota PWRI di seluruh kecamatan se-Kabupaten Kediri,” jelasnya.
"Tujuan dari PWRI Kab. Kediri adalah untuk menampung para pensiunan yang masih dapat berperan aktif dalam pembangunan, khususnya untuk meningkatkan sinergi dengan pemerintah Kab. Kediri. Yang bersifat nasionalis serta menunjung tinggi persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup seluruh anggota serta menjaga tali silahturahmi para anggota,” tambah H. Kardjijo. (Kominfo/dn,ans,tj,wk)