“Kita harus mampu memberdayakan potensi yang ada di desa masing-masing. Contohnya saat ada acara seperti ini, makanan yang kita suguhkan jangan sampai mengambil dari desa lain, manfaatkan potensi di desa kalian sendiri”.
Demikian kata Bupati Kediri dr Hj. Haryanti Sutrisno saat menyerahkan bantuan sarana air bersih di Desa Kraton Kecamatan Mojo, (30/8). Di hadapan warga Desa Kraton, beliau memberikan contoh bagaimana cara memanfaatkan potensi yang ada.
“Desa ini penghasil apa?” tanya beliau kepada warga.
Ternyata Desa Kraton memiliki potensi sebagai sentra tanaman ketela. Disini ketala diolah menjadi tiwul sebagai makanan sehari-hari. Selain ketela desa ini juga penghasil jagung yang cukup bagus.
Setiap ada acara, tiwul yang dihasilkan bisa untuk suguhan tamu. Selain itu ketela juga dapat direbus maupun digoreng. Dengan demikian potensi desa dapat dikenalkan lebih optimal.
Kalau lebih kreatif dan terampil lagi ketela-ketela tersebut dapat pula diolah menjadi kripik ataupun makan lain yang berbahan ketela. Tiwul juga bisa diolah menjadi tiwul instan dan dijual ke tempat oleh-oleh yang ada di Kabupaten Kediri. Hal ini akan memunculkan UMKM baru yang dapat mengangkat perekonomian warga sekitar.
“Tape misalnya. Warga disini dapat membuat tape, bagaimana tape tersebut dapat dijual keluar desa dan bagaimana cara memasarkannya,” katanya.
Bupati juga menawarkan pelatihan kepada warga agar dapat menambah ketrampilan yang dimiliki. Pelatihan tersebut dapat meningkatkan kreativitas warga dalam mewujudkan desa UMKM. (Kominfo/lks,dn,tj,wk)