Jalan-jalan ke Kediri kurang pas rasanya kalau tidak membawa oleh-oleh khas Bumi Panji Kediri. Salah satu oleh-oleh khas Kediri yang sangat dikenal masyarakat adalah tahu kuning.
Tahu kuning tidak banyak berbeda dengan olahan tahu yang lain yakni berbahan dasar kedelai. Hanya saja tahu ini berwarna kuning serta kadar airnya sangat rendah. Sehingga tekstur lebih keras, padat, kenyal serta lebih awet. Terbukti dapat bertahan di suhu kamar hingga 4 hari.
Salah satu produsen tahu kuning yang termasuk golongan awal dan masih konsisten berproduksi hingga kini adalah Tahu Kiet. Alamatnya di Jalan Mastrip no 64 Pare Kelurahan Pare, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Usaha ini awalnya didirikan pada tahun 1960 oleh dua bersaudara Sugiharto dan Harijono. Kini usaha ini diteruskan putra Sugiharto yaitu Agus. Dalam sehari, Tahu Kiet rata-rata menjual 600 buah tahu kuning. Ini dalam hari biasa, bila musim libur panjang dapat mencapai dua kali lipatnya.
“Kalau lebaran misalnya, bisa 1500 tahu kuning habis mas. Kalau hari biasa dibantu empat karyawan kalau lebaran bisa lebih,” jelas Agus kepada Kominfo (10/9).
Agus bercerita apa rahasia usaha sehingga hingga bertahan hingga 50 tahun lebih. Yakni mempertahankan kualitas dan rasa. Pemilihan bahan baku selalu menjadi perhatian utamanya, sehingga tidak mengecewakan dan menjaga kepuasan konsumen.
“Kedelai menggunakan kwalitas baik. Diproses dengan konsisten sesuai resep bapak kami. Dimasak hingga matang. Untuk mendapatkan tahu kuning yang sehat kami menggunakan pewarna makanan yang diijinkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Harganya 1,5 juta per 25 kg. Walaupun mahal tidak apa-apa yang penting menghasilkan tahu kuning yang berkualitas dan sehat,'' terang pria 57 tahun ini.
Beberapa pembeli mengakui kualitas Tahu Kiet. Salah satunya adalah Riati. Wanita asli Pare ini bercerita bila berkunjung luar daerah selalu membawakan Tahu Kiet sebagai oleh-oleh.
“Rasa dan kualitasnya tidak berubah sejak saya masih SD dulu. Walaupun harganya diatas yang lain tapi memang lebih enak dan mantap. Bahkan Tahu Kiet bisa langsung dimakan walau dalam kondisi masih baru dan belum dimasak karena proses pembuatannya melalui perebusan sampai matang dan pengepresan yang tuntas,” jelas nenek empat cucu ini.
Outlet Tahu Kiet dibuka mulai pukul 5 pagi hingga 8 malam. Harga Tahu Kiet dibandrol 5 ribu rupiah per buah. Jika Anda menginginkan dan membutuhkan rasa Tahu Kuning Kiet yang lezaat, gurih dan nikmat serta tahan lama, silahkan datang di Jalan Mastrip No 64 Pare atau dapat menghubungi dan memesan melalui no Hp. Agus 0878 5870 4451. (Kominfo/yda,tj,wk)