Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) mengadakan pelatihan pengembangan olahan berbahan baku nanas. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan Ngancar, Kamis (13/9).
Kepala Balitbangda Kabupaten Kediri, Eko Setyono, menyampaikan kegiatan ini diadakan dalam kerangka utama sebagai kegiatan sistem inovasi daerah. Memanfaatkan potensi yang ada di Kecamatan Ngancar yakni melimpahnya buah nanas.
“Bila masa panen, buah nanas ini harganya jatuh. Agar tidak merugikan petani, kami memfasilitasi adanya pelatihan olahan berbahan baku nanas. Harapannya bisa melatih mereka agar memberikan nilai tambah dalam bentuk produk olahan,” jelasnya.
Dijelaskan kembali oleh Eko, bentuk pelatihaan yang dilakukan pada kesempatan ini adalah membuat es krim dari bahan baku nanas. Kedepan nanti dari pelatihan ini mereka dapat membuat sendiri olahan es krim nanas agar dijual di area wisata Gunung Kelud.
“Peserta yang diundang adalah para pelaku UKM dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Selain diberikan pelatihan juga kami berikan alat lemari es, kompor, gelas ukur, blender, dan cup sealer untuk mendorong mereka mewujudkan produk olahan es krim nanas ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan lain, Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, berpesan kepada seluruh masyarakat agar memberikan nilai tambah pada produk yang menjadi potensi daerah masing-masing. Misal Ngancar dengan nanas, Kandangan dengan durian, Ngasem dengan labu madu dan lain-lain. Sehingga nantinya dapat menambah daya tarik dan kesejahteraan masyarakat. (Kominfo/yda,lks,tj,wk)