Suasana haru menyelimuti area Pemkab Kediri pada Sabtu (15/9). Sore itu sekitar pukul 15:00 WIB, jamaah haji Kabupaten Kediri kloter 54 kembali ke kampung halaman setelah 40 hari melaksanakan Rukun Islam kelima di tanah suci. Kedatangan mereka disambut isak tangis bahagia para keluarga yang telah menunggu sejak siang.
Para petugas dari Satpol PP dan Polres Kediri dengan sigap membantu menurunkan barang. Mereka pun membantu jamaah yang tidak bisa berjalan. Sebelum tiba di Kabupaten Kediri, seluruh jamaah transit terlebih dahulu di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Dengan dikawal pihak kepolisian mulai dari Surabaya hingga Kabupaten Kediri, seluruh jamaah tiba dengan selamat.
Jamaah haji kloter 54 berjumlah 443 orang, namun kemarin 440 orang yang tiba di Kabupaten Kediri. Satu orang jamaah meninggal dunia di tanah suci atas nama Rohmad Abdul Latif (62 tahun) dari Kecamatan Ringinrejo. Sementara itu dua orang jamaah dipulangkan lebih awal, yaitu Maskun yang menderita sakit di tanah suci dan pendampingnya, Wasilatur Rofi’ah. Dua jamaah asal Krajang Branggahan Kecamatan Ngadiluwih ini telah kembali pada tanggal 30 Agustus lalu bersama dengan kloter Jember.
Malam harinya sekitar pukul 20:00 WIB, kloter 55 tiba di Kabupaten Kediri. Total jamaah di kloter ini 443 orang, namun satu orang meninggal dunia karena sakit yaitu Slamet Amali Mustamin (67 tahun), warga Muneng Purwoasri. Sementara itu satu orang dipulangkan lebih awal pada tanggal 1 September kemarin karena sakit, yakni Katini (55 tahun) warga Purwodadi Kras. Sedangkan satu orang jamaah belum bisa kembali ke tanah air karena masih dirawat di RS King Abdul Aziz Mekkah, atas nama Heri Mawardi Duriyat yang beralamat di Dawung Beduk Ngadiluwih.
Mustangin, salah satu jamaah haji dari Bangsongan sangat bersyukur bisa kembali pulang dan berkumpul dengan keluarga. Pria usia 81 tahun ini menunaikan ibadah haji bersama istrinya. “Alhamdulillah kami bisa pulang dengan selamat, sudah kangen dengan anak cucu. Kemarin alhamdulillah melaksanakan ibadah dengan lancar, pelayanan haji juga memuaskan. Semoga kami terus diberi kesehatan dan rezeki agar kelak bisa beribadah lagi di tanah suci,” harapnya. (Kominfo/tee,dn,tj,wk)