Ada yang menarik dalam diskusi yang bertajuk Cangkrukan Kamtibmas “Jogo Kediri Aman dan Damai” bareng Forkopimda bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Kediri, Rabu (3/10) di Wisma Kapolres Kediri.
Dalam suasana yang jauh dari nuansa formal ini, para hadirin saling berdiskusi mengenai masalah terkini serta beberapa agenda yang akan dihadapi Kabupaten Kediri. Diantaranya terkait pengamanan Kampung Inggris, tingginya angka kecelakaan lalu lintas bahkan agenda Pilkades, Pileg dan Pilpres yang datang beberapa bulan lagi.
Salah satunya diusulkan oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Beliau menanggapi tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang salah satu sebabnya adalah banyak pengguna kendaraan bermotor yang belum memenuhi syarat batas usia. Seperti siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah menggunakan motor.
“Pak Kapolres, untuk anak SMP yang ke sekolah naik motor itu berbahaya dan mohon dirazia saja. Ini sudah termasuk pelanggaran dan mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan bersama. Seperti diketahui, pelanggaran lalu lintas adalah sebab awal kecelakaan. Dan lakalantas cukup merugikan karena mayoritas pada usia produktif,” jelas Bupati yang cukup prihatin dengan tingginya lakalantas di Kabupaten Kediri ini.
Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polres Kediri memang berkomitmen melakukan razia terhadap anak di bawah batasan usia mengendarai motor. Namun dirinya juga menekankan peran keluarga dimana orangtua agar juga melarang anaknya yang belum memenuhi syarat usia agar tidak diperbolehkan ke sekolah menggunakan sepeda motor.
“Kadang orang tua malah membelikan motor untuk anaknya yang masih SMP. Bahkan menyuruh anaknya berangkat ke sekolah naik motor lewat jalan yang tidak ada polisinya. Biar ndak ditilang,” ungkapnya disambut gelak tawa hadirin.
“Selain itu kami juga akan bekerja sama dengan Satpol PP Kabupaten Kediri untuk mendatangi tempat parkir yang ada di sekitar sekolah SMP. Karena memang sekolah kan sudah melarang namun anak-anak ini sepeda motornya dititipkan di area rumah warga,” tambahnya. (Kominfo/yda,lks,tj,wk)