Bagi anda yang hobi mancing, tempat pemancingan satu ini bisa menjadi salah satu alternatif tujuan berakhir pekan atau liburan yang menarik. Adalah Pemancingan Tirta Alam namanya. Lokasi ini berada di Dusun Nanggung, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
Pemancingan ini berada di lahan seluas total 4900 meter persegi dengan kondisi asri khas suasana pedesaan. Lokasinya pun agak ‘tersembunyi’ dan butuh perjuangan untuk menemukannya.
Untuk menuju kesana bila dari PG. Ngadirejo menuju selatan hingga pertigaan Toko Bangunan Barokah lalu ambil arah timur hingga pertigaan Toko Bangunan Santoso. Selanjutnya belok ke utara hingga akhir pertigaan lalu belok timur 200 meter sampailah di Pemancingan Tirta Alam.
Pemiliknya, Chodim, mengatakan pemancingan ini berdiri sejak tahun 2003. Awalnya hanya dua kolam saja dan berkembang menjadi sembilan kolam seperti sekarang. Beragam ikan air tawar disediakan di sini. Diantaranya Gurami, Lele, Bawal, Tombro, Patin, Nila, dan Tawes.
“Awalnya juga pemancingan saja dan sekarang berkembang jadi warung makan. Karena banyak pengunjung yang ternyata minta hasil mancingnya dimasak di sini. Ternyata masakan saya banyak yang suka.” Jelasnya Kepada Kominfo Jumat (26/2).
Dijelaskan Chodim, pemancingan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB. sampai dengan 18.00 WIB. Harga yang ditawarkan juga terjangkau. Pelanggannya tercatat mulai jajaran pegawai Bank Jatim hingga skuad Tim Persik Kediri rutin datang sejak tahun 2003.
Omset usaha pemancingan ini tidak bisa dibilang remeh. Setiap bulannya sekitar 80 juta rupiah didapat dari usaha ini. Dalam menjalankan usaha, Chodim dibantu 14 karyawan setiap harinya.
“Untuk Gurami Rp. 45.000,- per Kg. Lele Rp.20.000,- per Kg. Bawal Rp. 25.000,- per Kg. Tombro Rp.28.000,- per Kg. Patin Rp. 25.000,- per Kg. Nila Rp. 28.000,- per Kg. Tawes Rp. 25.000,- Per Kg. Kalo dimasak mateng tambah Rp. 20.000,- per kg.” Papar pria 54 tahun ini.
“Pada saat Klub Bola Persik masih ramai dulu, pelatih Jaya Hartono bersama pemain dan seluruh keluarganya rutin datang kesini. Bahkan Bank Jatim Kediri hampir setiap jumat juga kesini dengan rata-rata 200 orang setiap datang.” Kata suami Endang Setyowati ini. (Kominfo)