Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk pelamar CPNS Kabupaten Kediri masih berlangsung. Di hari kedua ini, Minggu (28/10), sebanyak 1133 peserta dijadwalkan mengikuti tes di Basement Monumen SLG.
Tak sedikit diantara peserta yang ditemani keluarga menuju lokasi tes. Satu diantaranya adalah Wulan, peserta dari Madiun yang melamar formasi penyuluh pertanian. Ia berangkat ke Kabupaten Kediri beserta suami dan dua anaknya.
“Sebenarnya ada saudara disini, kalaupun minta diantar ke lokasi tes juga bisa. Tapi saya pikir sekalian lah ngajak anak-anak, sambil nunggu saya tes mereka bisa bermain di Monumen SLG,” katanya sambil tersenyum. Ditanya hasil tes, ia mengaku nilainya di TKP belum bisa melampaui ambang batas.
Sementara itu di salah satu sudut terlihat beberapa peserta melihat hasil tes yang terpasang di papan pengumuman. Sari salah satunya. Meski sudah mencatat hasil yang muncul di monitor ketika usai mengerjakan tes, ia ingin memastikan lagi nilai yang diperoleh.
“Saya tadi ikut sesi 1. Dari 100 soal, yang butuh waktu lama untuk mengerjakan adalah TKP. Soalnya panjang-panjang. Dan disitulah nilai saya tidak memenuhi passing grade, padahal yang TIU dan TWK sudah diatasnya. Mungkin saya kurang latihan, tahun depan kalau ada tes lagi saya ikut,” urainya.
Dari hasil tes yang terpampang di papan pengumuman, banyak peserta yang nilai TKPnya tidak memenuhi passing grade yang ditetapkan, yaitu 143. Tes ini diantaranya untuk melihat kemampuan beradaptasi, bekerja secara tim, IT, pelayanan, karakter, integritas, serta kemampuan mengendalikan diri. Jumlah soal TKP 35, dimana tiap jawaban memiliki bobot nilai 1-5.
Farida, salah satu pelamar formasi tenaga teknis mengungkapkan kekecewaannya. “Untuk TWK dan TIU nilai saya sudah melampaui passing grade. Tapi untuk TKP, nilai saya 142. Hanya karena kurang 1 poin, saya tidak lolos SKD. Tapi nggak papa, mungkin belum rejeki,” pungkasnya. (Kominfo/tee,tj,wk)