Sebanyak 286 siswa-siswi SMA dan MA baik negeri maupun swasta se Kabupaten Kediri hari ini Sabtu (12/3) mengikuti seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau yang lebih akrab disebut Paskibraka 2016, bertempat di Lapangan Pemda Kabupaten Kediri.
Datang sejak pagi hari dengan langkah tegap dada membusung para calon putra-putri terbaik ini optimis menjadi Sang Paskibraka. Dengan berbekal fisik bagus dan proporsional mereka siap melibas semua tes yang diberikan. Seleksi yang sangat ketat tidak menciutkan nyali para siswa-siswi, namun hal ini justru memotivasi semangat untuk berkompetisi demi membawa nama baik sekolah.
Saat Tes Fisik dan Postur, peserta seleksi putra dan putri dipisahkan, putra menempati lapangan tenis pemda. Sedangkan untuk putri ditempatkan diruang tertutup untuk dites fisik dan posturnya. Panita seleksi sangat teliti dan detail memeriksa para Calon Paskibraka tersebut. Untuk pria minimal 170 Cm dan putri minimal 163 Cm.
Setelah Tes Fisik dan Postur bagi yang lolos berkumpul kembali ke lapangan untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu Tes Samapta. Sebelum tes samapta peserta diperiksa Tekanan darahnya, tes gigi dan mulut oleh tim medis, karena tes Samapta ini mengharuskan setiap peserta seleksi calon Paskibraka memiliki daya tahan tubuh yang kuat untuk mengelilingi lapangan sepanjang 200 M dan diberi waktu selama 12 menit. Dari Tes Samapta ini akan diambil 100 calon Paskibra yang akan mengikuti Tes Wawancara.
Kepala Bakesbangpol Kab. Kediri, Drs. Mujahid MM. yang juga sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Paskibraka 2016 mengatakan Proses Seleksi Calon Paskibraka Tahun 2016, yang awalnya sebanyak 286 peserta, Selanjutnya mengerucut menjadi 100 peserta melalui Tes Samapta kemudian dari 100 tersebut diambil 80 peserta melalui Tes Kesehatan dan Tes Wawancara dan dari 80 calon Paskibraka ini akan dipilih 2 terbaik Putra dan Putri untuk mewakili Kabupaten Kediri di Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Saya berharap Calon Paskibraka 2016 tidak hanya memenuhi persyaratan dari aspek fisik saja tetapi anak-anak ini mempunyai kemampuan akademik yang bagus pula. Saya yakin anak-anak yang ikut Seleksi ini semua memliki kemampuan akademik yang memadai. Dan yakinlah bahwa tidak ada pertimbangan lain selain pertimbangan teknis untuk menentukan Paskibraka terpilih nantinya, Ujar Mujahid.
Peserta yang mengikuti seleksi adalah anak kelas 10, pertimbanganya adalah nanti para pesera Calon Paskibraka yang lolos semua seleksi harus mengikuti Karantina yang waktunya tidak sebentar yaitu selama 20 hari. Jadi pada saat nanti dalam pelaksanaan tugas sebagai Paskibraka 2016 anak-anak ini masih kelas 11 sehingga belum menghadapi ujuan nasional. Tambah Mujahid.
Saya berpesan kepada seluruh peserta Seleksi Calon Paskibraka 2016 dalam kompetisi ini kami mencari terbaik dari yang terbaik agar memperoleh hasil sempurna. Saya berharap bagi yang tidak lolos, ini adalah proses pembelajaran kita harus bisa menerima apapun hasil dari sebuah kompetisi, jadi tetap semangat tidak boleh berkecil hati dan bagi yang lolos seleksi saya berharap untuk tetap mengikuti kegiatan ini sampai selesai agar anggota paskibraka tahun 2016 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Jelas Mujahid.
Widya Tamaka Bimo Peserta Calon Paskibraka dari SMAN 1 Pare mengatakan motivasi saya mengikuti Seleksi ini adalah untuk membanggakan orang tua. Saat Tes Smapta saya mampu mencapai 11 putaran, saya berharap bisa menjadi Paskibraka Kabupaten Kediri 2016 dengan membawa nama baik orang tua dan sekolah. Yang terpenting persiapannya adalah semangat dengan sering berlatih dan belajar serta berdoa (Kominfo).