Ada yang menarik dan berbeda dalam gelaran Colour of Kediri tahun 2019 ini. Yakni dipilihnya lokasi penyelenggaraan di empat desa wisata unggulan Kabupaten Kediri yaitu desa wisata Paron, Pranggang, Tawang dan Jambu.
Untuk event Colour of Kediri di Desa Jambu, lokasi pelaksanaannya di Lapangan Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul mulai 27 April sampai dengan 28 April 2019. Bentuk acara yang dilaksanakan adalah pameran wisata, atraksi budaya dan pameran produk UMKM khas Desa Jambu.
Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul dipilih sebagai lokasi gelaran Colour of Kediri juga bukan tanpa alasan. Hal ini karena seperti diketahui Desa Wisata Jambu telah bertransformasi dari desa yang biasa-biasa saja menjadi jujugan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kepala Desa Jambu, Agus Joko Susilo, mengatakan Desa Jambu secara aktif terus mempromosikan potensinya kepada masyarakat luas. Tidak hanya di dalam negeri namun juga luar negeri. Seperti misal keikutsertaan Desa Wisata Jambu dalam pameran wisata di Singapura beberapa saat yang lalu.
“Kita bersama pemerintah difasilitasi untuk pameran di Singapura. Untuk awal bulan ini juga oleh Pemkab Kediri dan Pemprov Jatim diberi kesempatan tampil dalam acara Jatim Travel Fair. Yakni acara pameran destinasi wisata berskala internasional yang dihadiri 12 negara,” jelasnya.
“Harapannya lewat acara ini Desa Jambu bisa semakin dikenal dan menambah jumlah wisatawan yang datang ke sini. Sehingga pada akhirnya dapat menunjang dan menggerakkan perekonomian warga. Pada sisi lain tentunya memberikan dampak besar dalam kesejahteraan warga Desa Jambu,” tambahnya.
Sebagai informasi, Colour of Kediri yang dilaksanakan di Desa Jambu diikuti oleh Desa Wisata Mejono dengan Gronjong Wariti dan Desa Wisata Menang dengan sajian wisata budaya Sri Aji Joyoboyo. Acara dibuka oleh Camat Kayen Kidul, Saiful Huda dan dilanjutkan dengan atraksi budaya musik calung dan angklung kontemporer. (Kominfo/yda,dn,tj,wk)