Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Pemkab Kediri Gelar Diskusi Agribis Buah Lokal

$
0
0

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan BKP3 menggelar diskusi dengan pelaku agrobisnis buah Se-Kabupaten Kediri di Pendopo Kantor Kabupaten Kediri, Rabu (6/4). Kegiatan diskusi ini dipimpin langsung oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

sarasehan1

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas kegiatan Kelud Fruit Festival yang di gelar di Rest Area Wisata Gunung Welud 25-27 Maret, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kegiatan serupa perlu diagendakan kembali karena menjadi wahana yang tepat dalam menyampaikan pesan bahwa Kabupaten Kediri kaya akan potensi buah lokal.

“Waktu long weekend (libur akhir pekan yang panjang) dapat kita gunakan untuk gelaran seperti KFF lalu. Ini kegiatan yang bagus dalam menyampaikan brand potensi buah lokal kita yang luar biasa dan tidak kalah dengan daerah lain di benak pengunjung. Kebetulan kalau long weekend yang datang ke Kelud dari luar kota. ini sangat pas (momentnya).”Jelas dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

dr. Hj. Haryanti Sutrisno kembali menambahkan, dari penyelenggaraan rutin event kegiatan seperti ini selain menambah jaringan pemasaran juga menjadi wahana belajar dari para pelaku agrobisnis itu sendiri.

“Karena memotong rantai distribusi, harga yang diterima petani bisa lebih tinggi daripada dibeli tengkulak. Karena langsung ke konsumen. Ini akan menambah semangat. Selain itu akhirnya dengan event seperti ini pelaku agrobisnis buah kita akan belajar mengerti selera konsumen. Akhirnya produk hasil buah kita juga meningkat kualitasnya demi memenuhi standar kemauan konsumen.”

sarasehan2

Ngaseri, Ketua Panitia KFF 2016 yang sekaligus Camat Ngancar, mengungkapkan kendati merupakan kegiatan pertama kali, KFF lalu terbilang cukup sukses. Omset bisa mencapai 200 juta dan pedagang cukup kewalahan karena animo masyarakat ternyata cukup besar.

“Satu orang bisa mengeluarkan lebih dari 500 ribu rupiah ketika membeli buah. Stok habis ambil lagi stok lagi habis lagi. luar biasa. Melihat ini kami sepakat diadakan lagi dalam setahun empat kali. Dalam waktu dekat yakni long weekend di Bulan Mei para pelaku agrobisnis sudah sepakat menggelar lapak lagi di lokasi Rest Ares Gunung Kelud.” Kata Ngaseri (Kominfo)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Trending Articles