Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

“Aku Seneng Wiji Wis Mulih”

$
0
0

Keluarga menyambut kepulangan Wiji Fitriani dengan penuh suka cita. Setelah selama lebih dari dua bulan berpisah untuk mencari kesembuhan di Surabaya tepatnya di RSJ. Menur.

Orang yang paling kesepian ditinggal Wiji adalah neneknya yang bernama mbah Jirah (80). Bagaimana tidak, sehari-hari mereka hanya tinggal berdua.

"Aku seneng Wiji wis mulih," kata mbah Jirah sambil mengusap air matanya.

wiji 1

Pelukan dan ciuman hangat Wiji kepada neneknya menunjukkan bahwa keduanya menahan rindu selama berpisah. Sesekali Wiji mengusap air mata neneknya.

"Matur suwun, Wiji sampun sehat," ungkap mbah Jirah ditemui di rumahnya di Dusun Tambak Desa Ngadi Kecamatan Mojo, (28/6).

Kasih sayang mbah Jirah kepada Wiji Fitriani tak bisa digantikan oleh apapun dan tak bisa dibeli oleh uang.
Dengan nada lirih, Wiji pun juga memperlihatkan rasa senangnya berkumpul dengan keluarga.

"Seneng kumpul karo Embah," jelas Wiji.

Wiji pun menjelaskan bahwa selama di RSJ. Menur Surabaya, ia sangat diperhatikan dan dirawat dengan baik. Bahkan dia mengaku pernah diajak berkeliling bersama Dokter Lila.

Disana dia juga diajarkan menulis, mengaji, mengenakan pakaian. Dengan tujuan agar bisa mandiri jika sudah dikembalikan kepada keluarga.

Pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri, pihak RSJ. Menur, para petugas kesehatan serta Dinas Sosial Kabupaten Kediri yang telah banyak membantu atas kesembuhan Wiji Fitriani.

Semoga Wiji bisa kembali sehat seperti sediakala, beraktivitas seperti biasanya. Sebelum sakit dulu ia berjualan gorengan, seperti tape goreng, tahu goreng, dan lain sebagainya. (Kominfo/lks,dn,tj,wk)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Trending Articles