Pagelaran Parade Budaya dan Pawai Mobil Hias berlangsung sangat meriah. Selain banyaknya suguhan mobil hias dan penampilan seni budaya, kemeriahan ini juga tampak dari banyaknya masyarakat yang menyaksikan di sepanjang rute parade. Sebelum pemberangkatan peserta, seluruh masyarakat sudah berjajar memenuhi pinggir jalan mulai garis start hingga finish, (7/7).
Sebagian besar penonton berdiri, ada pula yang menggunakan tikar untuk duduk demi menyaksikan parade. Tidak hanya orang tua, bahkan anak kecil juga ikut menyaksikan. Selain masyarakat Kabupaten Kediri, tak sedikit pula penonton dari daerah lain yang penasaran dengan kegiatan ini. Salah satunya Erwin dari Surabaya hadir dan merasa sangat terhibur.
“Baru kali ini saya menyaksikan parade budaya dan pawai mobil hias Kabupaten Kediri. Selain merasa terhibur, saya juga tahu tentang cerita sejarah, kebudayaan hingga pariwisata Kabupaten Kediri melalui acara ini,” ucapnya. Hal tersebut tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Kediri yang mampu memperkenalkan potensi Kabupaten Kediri kepada masyarakat luas.
Di tengah penampilan mobil hias banyak masyarakat yang juga mengabadikan momen tahunan ini. Selain mengabadikan objek, masyarakat juga melakukan selfie bersama peraga mobil hias. Demi mendapatkan foto yang bagus, masyarakat rela berebut untuk mendapatkan posisi paling depan.
“Saya rela maju di deretan paling depan agar bisa berfoto bersama para paraga, dan ini momen yang hanya terjadi satu tahun sekali,” kata Rahma warga Paron Kabupaten Kediri.
Parade budaya dan pawai mobil hias ini berakhir di kawasan Simpang Lima Gumul pukul 16.00 WIB. Para penonton benar-benar setia menunggu hingga parade selesai. Banyak masyarakat merasa puas dan berharap agar parade mobil hias di Pekan Budaya tahun depan lebih meriah lagi. (Kominfo/daw,all team,tj,wk)