Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (18/4). Peserta upacara ini adalah tiga instansi berbeda. Yakni seluruh karyawan Pemkab Kediri, bersama kesatuan TNI dan POLRI.
Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Komandan KODIM 0809 Kediri, Letkol Inf. Purnomosidi. Hadir mengikuti upacara ini diantaranya Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, Wakil Bupati Kediri, Drs. Masykuri MM, Sekda Kabupaten Kediri, Supoyo, SH. MSi. dan Perwakilan POLRES Pare.
Dalam amanatnya, Dandim 0809 Kediri, menyampaikan agar seluruh jajaran Tiga Pilar Kamtibmas Kabupaten Kediri mewasapadai adanya bahaya terorisme dan radikalisme. Hal ini dikarenakan kedua bahaya tersebut sudah menjadi mengancam stabilitas secara darurat.
“Terutama kalangan generasi muda jadi kini adalah target utama pengembangan radilakisme dan terorisme. Radikalisme adalah musuh bersama maka perlu bahu membahu antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapinya bersama.” kata Dandim Purnomosidi.
Lebih lanjut Dandim juga menoroti bahaya narkoba yang kini ditetapak masuk status darurat. Jumlah penyalah guna terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya kalangan masyarakat berpenghasilan rendah namun juga yang berekonomi menengah dan tinggi sudah tergerogoti.
“Daya rusak narkoba sangat luar biasa karena bisa merusak masa depan bangsa. Secara jangka panjang akan mengganggu daya saing bangsa. Indonesia secara factual sudah kronis akan efek dari narkoba. Sehingga tidak ada kata lain selain perang bagi kita terhadap narkoba.” Tegas Dandim Purnomosidi. (Kominfo)