Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri menggelar Kontes Ternak dan Gebyar Panen Pedet di Lapangan SMK Negeri 1 Plosoklaten. Agenda tahunan ini dilaksanakan Sabtu – Minggu, tanggal 3-4 Agustus 2019.
Di luar dugaan, antusias peternak begitu tinggi. Dari jumlah 100 ekor sapi yang ditargetkan ikut serta, tercatat 146 ekor sapi didaftarkan mengikuti ajang ini. Sementara kambing tak kurang dari 60 ekor. Ternak-ternak tersebut berasal dari 26 kecamatan se-Kabupaten Kediri.
“Ini luar biasa. Sebagai bentuk apresiasi, semua yang terdaftar kita ikutkan dan tidak ada peserta yang kita tolak,” ucap drh. Tutik Purwaningsih, Kepala DKPP Kab. Kediri.
Perlu diketahui, kontes ternak sapi terdiri dari 10 kategori, yaitu Sapi Calon Induk Peranakan Ongole (PO), Sapi Induk Peranakan Ongole (PO), Sapi Bakalan Kereman Peranakan Ongole (PO), Sapi Kereman Peranakan Ongole (PO), Sapi Calon Induk Cross, Sapi Induk Cross, Sapi Calon Bakalan Kereman, Sapi Bakalan Kereman Cross, Sapi Kereman Cross, dan Sapi Ekstreme.
Untuk penilaian, DKPP menggandeng tiga juri, yaitu Dr. Trilas Sardjito drh. dari Universitas Airlangga, Sarijo dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, dan Rahmad dari Uniska Kediri.
“Melalui kontes ternak ini, diharapkan para peternak mampu untuk beternak lebih baik. Bisa kita lihat dari tahun ke tahun, sapi-sapi yang muncul di kontes ternak Kabupaten Kediri tampak lebih bagus baik dari performa dan genetiknya,” ungkap Dr. Trilas, (3/8).
Sebelumnya juga telah diadakan berbagai lomba anak sebagai wujud support kegiatan Kontes Ternak dan Gebyar Panen Pedet. Para peserta adalah siswa PAUD, TK dan SD se-Kecamatan Plosoklaten. Selain itu juga dilaksanakan sosialisasi minum susu dan makan produk peternakan, yang menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi melalui protein hewani.
“Kami berharap masyarakat bisa mengunjungi acara ini dan melihat potensi peternakan Kabupaten Kediri yang sangat tinggi. Kami juga berharap usaha perternak bisa terus berkembang, karena bagaimana pun juga kebutuhan daging secara nasional membutuhkan kontribusi dan upaya para pertenak,” imbuh drh. Tutik.
Ia menambahkan, DKPP terus mensupport, mengedukasi, dan memotivasi peternak. Menurutnya, potensi peternakan Kabupaten Kediri yang luar biasa tersebut bisa membantu mencukupi kebutuhan daging baik regional maupun nasional, utamanya dalam rangka mewujudkan swasembada daging. (Kominfo/fz,vy,tee,tj,wk)