Jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelajar Papua di Kabupaten Kediri menggelar silaturahmi. Bertempat di Ruang Jananuraga Polres Kediri (26/8), kegiatan ini bertujuan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hadir pula perwakilan DPRD, Kejaksaan Negeri, SKPD, serta beberapa pelajar Papua yang sedang menuntut ilmu di Kabupaten Kediri. Mereka berkumpul untuk bersilaturahmi dan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan di antara mereka.
Pada kesempatan tersebut pihak kepolisian menjamin pelajar dari Papua yang ada di Kabupaten Kediri. Mereka diimbau untuk tidak perlu khawatir dan jangan sampai terprovokasi dengan adanya isu maupun berita yang beredar.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat terjadi kesalahpahaman atau konflik rasis yang terjadi di Malang dan Surabaya. Kesalahpahaman tersebut berdampak pada situasi di beberapa daerah. Namun hal tersebut bisa diatasi apabila seluruh masyarakat saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada di Indonesia. Seperti semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, meski berbeda-beda tetap satu jua.
Seluruh hadirin berharap semua pihak bisa menjunjung tinggi toleransi serta bersama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Acara ditutup dengan menyanyi serta berjoget bersama goyang maumere dan goyang sajojo, serta seruan menjaga NKRI sampai mati. (Kominfo/fd,tj,wk)