Sejarah, Budaya, Pariwisata dan Kerukunan Umat Beragama merupakan potensi dan daya tarik kuat yang dimiliki Kabupaten Kediri. Hal tersebut yang membuat UNAIR (Universitas Airlangga) Surabaya tertarik untuk mengadakan Study Excursie (Kuliah Lapangan) di Kabupaten Kediri.
Menanggapi hal tersebut, pada hari Rabu, 4 Mei 2016 Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Audiensi dengan Civitas Akademika Universitas Airlangga Surabaya. Audiensi tersebut digelar di Ruang Rapat Sekpri Wakil Bupati Kediri.
Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM memimpin langsung jalannya Audiensi ini. Sementara dari Universitas Airlangga Surabaya, Sunan Fanani, S.Ag. M.Pdl selaku Ketua Panitia Study Excursie datang beserta 6 orang panitia lain.
Drs. H. Masykuri, MM mengucapkan terima kasih, atas kedatangan para Civitas Akademika dari Universitas Airlangga Surabaya. Dan juga rasa terima kasih karena mempercayai Kabupaten Kediri sebagai tempat digelarnya Study Excursie.
“Saya berterima kasih atas penunjukan Kabupaten Kediri sebagai lokasi Studi Excursie. Semoga para peserta Study Excursie dari UNAIR ini bisa mengangkat dan lebih mengeksplore Sejarah, Budaya, Pariwisata dan Kerukunan Umat Beragama yang ada di Kabupaten Kediri. Supaya berguna bagi dunia pendidikan dan masyarakat.” Kata Drs. H. Masykuri, MM.
Ketua Panitia Study Excursie Sunan Fanani, S.Ag. M.Pdl menjelaskan bahwa Study Excursie ini merupakan proses pembelajaran pada Mata Kuliah PKn (Pendidikan Kewarganegaraan), Pancasila dan Agama yang antara lain dikelola dalam Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) di Universitas Airlangga.
“Rencananya Study Excursie ini akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 Mei 2016. Dengan Tema Kejayaan Sejarah Bangsa Dalam Membangun Kehidupan Kebhinnekaan Dan Wawasan Kebangsaan.” Ujar Sunan Fanani.
Para peserta dari Study Excursie ini sebanyak kurang lebih 350 orang yang terdiri dari para mahasiswa baru, tepatnya angkatan 2015 semester 2 dan juga para dosen pendamping. Mahasiswa baru tersebut tersebar dari 13 Fakultas dan berbagai Prodi (Program Studi).
”Study Excursie ini pada dasarnya memberikan penguatan wawasan kebangsaan dan juga memupuk rasa Nasionalisme bagi warga Universitas Airlangga, terutama mahasiswa baru. Selain itu melalui Study Excursie, diharapkan para mahasiswa mampu mengexplore Sejarah, Kekayaan Budaya, Pariwisata dan Kerukunan Umat Beragama.” Jelasnya.
Sunan Fanani menambahkan bahwa dirinya tertarik untuk mempelajari banyak hal tentang Kabupaten Kediri. Salah satunya adalah perilaku masyarakat di sekitar Gunung Kelud. Khususnya perilaku masyarakat sewaktu Erupsi Gunung Kelud, yang tetap solid dalam menjaga kerukunan dan saling gotong royong.
Hal tersebut menjadikan Desa Sugihwaras dan rumah-rumah warganya sebagai tempat bermalam para peserta Study Excursie. Selain itu rencananya para peserta Study Excursie juga akan mengunjungi Simpang Lima Gumul (SLG), yang dilanjutkan ke Petilasan Sri Aji Joyoboyo, Candi Tegowangi dan Masjid An-Nuur.
“Di Simpang Lima Gumul, para peserta akan mengikuti Dialog Kebangsaan dengan Tema Melacak Jejak Sejarah Dalam Menghargai Peradaban Bangsa. Sehingga para mahasiswa tak hanya mengamati sejarah yang ada, tetapi mengambil sikap untuk meneladani sejarah di dunia modern ini.” Tambah Sunan Fanani. (Kominfo)