Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Study Excursie Unair Surabaya Gali Potensi Kabupaten Kediri

$
0
0

Sebanyak ± 300 Mahasiswa Unair Surabaya beserta Dosennya melakukan Study Excursie di Kabupaten Kediri. Selama 2 hari yaitu tanggal 14 dan 15 Mei 2016 dengan mengambil 4 tempat. Lokasi tersebut akan di explore tentang sejarahnya, kebudayaan, Pariwisata dan kerukunan antar umat beragamanya.

unair 1Tempat-tempat tersebut bisa menambah wawasan bagi para peserta Study Excursie dan juga wilayah tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas. Demikian dikatakan Sunan Fanani, S.Ag. M.Pdi selaku Ketua Panitia Study Excursie.

Tujuan dari kegiatan Study Excursie di Kabupaten Kediri ini adalah untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa tentang kehidupan masyarakat bhinneka yang ada di Kabupaten Kediri. Juga untuk membentuk karakter mahasiswa sebagai insan yang bermoral bhinneka yang terbuka dan toleran. Terang Sunan Fanani

unair 2Tempat pertama yang dikunjungi adalah Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar. Di Desa lereng Gunung Kelud ini para mahasiswa menginap dan tidur di 39 rumah-rumah penduduk (Home Stay). Para mahasiswa diperkenalkan bagaimana kehidupan masyarakat dilereng Gunung Kelud.

Selain itu mahasiswa juga diajak mendalami keanekanragaman budaya dan adat setempa. Ada juga mahasiswa Amerta dari luar negeri sebanyak 25 orang yaitu dari Kamboja, Vietnam, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand dan Malaysia, ini memberikan kesan yang luar biasa. Ujar Camat Ngancar Ngaseri

Malam harinya di desa Sugihwaras para Mahasiswa ini diberikan Pertunjukan Jaranan. Pertunjukan ini tidak hanya dilihat saja akan tetapi untuk diambil nilai seni dan budaya yang terkandung didalamnya.

unair 3Pagi harinya para Mahasiswa diajak menuju Monumen kebanggaan masyarakat Kabupaten Kediri yaitu Monumen Simpang Lima Gumul. Di Simpang Lima Gumul, para peserta mengikuti Dialog Kebangsaan dengan Tema Melacak Jejak Sejarah Dalam Menghargai Peradaban Bangsa. Sehingga para mahasiswa tak hanya mengamati sejarah yang ada, tetapi mengambil sikap untuk meneladani sejarah yang ada di Kabupaten Kediri. Jelas Sunan Fanani

Selanjutnya dari Monumen Simpang Lima Gumul rombongan langsung diajak menuju Petilasan Sri Aji Joyoboyo Kecamatan Pagu. Di lokasi itu mereka mendapatkan wawasan tentang sejarah apa yang terkandung didalamnya dari Juru Kunci Sendang Tirto Kamandanu Bapak Suratin.

Kemudian dari Petilasan Joyoboyo diteruskan menuju Candi Tegowangi yang terletak di Kecamatan Plemahan.

Sunan Fanani, S.Ag. M.Pdi mengatakan dari Kegiatan ini saya mengambil kesimpulan bahwa Kabupaten Kediri itu sangat luar biasa. Dilihat dari sisi sejarahnya daerah ini memiliki peran yang sangat luar biasa dalam membangun bangsa ini.

unair 4Ada beberapa situs sejarah yang membuktikan bahwa Kabupaten Kediri memberikan warna didalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Situs-situs sejarah yang ada di Kabupaten Kediri memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain dan ini pada akhirnya tidak terlepas dari terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jelas Sunan Fanani

Kami di Kabupaten Kediri menemukan banyak sekali hal-hal yang selama ini kami hanya membaca dari literature-literatur yang bersifat umum. Tetapi setelah 2 hari berada disini bisa melihat secara langsung bagaimana Kabupaten Kediri ini ternyata mampu menjadikan dirinya bagian dari Icon Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Tambah Fanani

Menurut pengamatan saya Monument Simpang Lima Gumul tempat yang menjadi tujuan utama wisatawan. Tempat sebagai bagian pemersatu dari komunitas masyarakat yang ada di Kabupaten Kediri. Kami melihat ternyata Monumen tersebut tempat berkumpulnya semua masyarakat di Kabupaten Kediri bahkan banyak juga yang datang dari luar daerah. Tutur Fanani (Kominfo).


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Trending Articles