Sekitar seribu tumpeng meramaikan acara Bersih Dusun Besowo Timur Desa Besowo Kecamatan Kepung pagi itu Jum'at (20/5). Berduyun-duyun warga membawa tumpeng dari rumahnya untuk dikumpulkan di sepanjang jalan depan rumah Kepala Dusun menuju arah Wisata Onga'an.
Para pemimpin agama mulai Islam, Kristen dan Hindu bergantian memanjatkan do'a-do'a dihadapan tumpeng yang ditata secara rapi. Seluruh warga Dusun Besowo Timur secara khidmad mengamini do'a-do'a. Selanjutnya dengan suka cita makan bersama-sama.
Itarya SKW. Kepala Dusun Besowo Timur Desa Besowo Kecamatan Kepung mengatakan rangkaian Acara Bersih Desa Besowo Timur sudah dimulai pada hari Kamis Malam dengan pagelaran kesenian traditionil kerawitan.
Sebetulnya bersih dusun dengan tampilan Tumpeng Sewu sudah rutin diadakan setiap tahun oleh dusun ini. Namun untuk tahun ini tumpengan ditambah dengan Tumpeng Hasil Bumi yang meliputi tumpeng-tumpeng yang berisi semua hasil bumi Desa Besowo seperti Padi, Jagung, Ketela, Brambang, Buah-buahan dan hasil bumi lainnya. Ujar Itarya
Selain tumpengan hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah dan karunia Tuhan terhadap Dusun Besowo Timur. Kegiatan Bersih Dusun saat ini juga menampilkan Kirap Traditionil dari para tokoh masyarakat dan seluruh warga. Hal ini dikandung maksud untuk meramaikan dan mendukung Wisata Onga'an menjadi Destinasi Wisata Mendunia. Terang Itarya
Sebagai barisan terdepan Kirab Tradisionil adalah Drumband SMP Islam Fatahilah Kepung yang menampilkan atraksinya dengan memukau. Selanjutnya menyusul barisan tokoh masyarakat dan masyarakat dengan berbagai pakaian traditionil lengkap seperti raja, senopati bersenjata. Berbagai kendaraan mulai tandu, kuda, mobil dan sepeda motor yang dihias dengan diiringi berbagai alunan alat musik traditionil.
Drs. Hariyono Camat Kepung yang hadir pada saat Kirap mengatakan semoga event seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin. Sehingga kedepannya dapat menjadi destinasi baru bagi wisatawan. Selain itu juga dapat menjadi pendukung Wisata Onga'an yang sudah ramai saat ini menjadi destinasi wisata yang mendunia. (Kominfo)