Penyaluran beras bantuan pemerintah bagi warga kurang mampu terdampak Covid-19 dilakukan serentak di delapan kecamatan di Kabupaten Kediri, salah satunya Kecamatan Puncu, (8/4/20). Puluhan karung beras cadangan pemerintah dengan berat total 5 ton 580 Kg ini nantinya langsung didistribusikan ke seluruh desa di wilayah Kecamatan Puncu dan langsung dibagikan untuk 1.116 jiwa. Masing-masing akan mendapatkan lima kilogram dengan penggunaan selama 12 hari.
Plt. Kepala Dinas Sosial, Suharsono, mengatakan, pemberian beras ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Kediri terhadap warga kurang mampu. Hal ini juga merupakan instruksi langsung dari Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang bertujuan untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19.
Untuk penerima beras ini merupakan warga terdampak Covid-19 yang tidak masuk ke dalam daftar penerima BPNT dan PKH. Datanya didapat dari basis data terpadu atau data terpadu kesejahteraan sosisal yang dimiliki Dinas Sosial dan Bappeda.
Sementara itu, Hadi Mulyo, Camat Puncu mengatakan, dalam penanganan Covid-19 ini pihaknya telah membentuk gugus tugas tingkat desa dan terus memberikan sosialisasi bagi warga yang datang dari luar kota agar segera melaporkan diri ke desa.
“Mulai tanggal 16 Maret hingga 8 April 2020, tercatat 237 pendatang dari luar kota dan semuanya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Masing-masing desa jugaterus menjalankan protokol kesehatan serta menyiapkan ruang isolasi,” katanya.
Untuk diketahui, dalam penyaluran beras ini, selain dilakukan di Kecamatan Puncu, juga dilakukan serentak di Kecamatan Kras, Kecamatan Kandat, Kecamatan Wates, Kecamatan Kayen Kidul, Kecamatan Kunjang, Kecamatan Plemahan, dan Kecamatan Kepung. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)