Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Desa Gogorante Kecamatan Ngasem telah mendirikan posko bagi warga desa yang nekat mudik ke kampung halamannya di Desa Gogorante.
Bukan hanya itu, bagi warga yang di rumahnya tidak memiliki ruang karantina mandiri di rumah, bisa datang ke balai desa. Disini sudah disiapkan 3 ruangan dengan fasilitas tempat tidur yang dibuat senyaman mungkin. Satu ruang berada di balai desa, sedangkan 2 ruang lainnya terdapat di gedung kelas TK Dharma Wanita Desa Gogorante.
Disampaikan oleh Kades Gogorante, Rifai, Satgas Posko Covid 19 di desanya sudah siap mengantisipasi adanya pendatang/pemudik dari luar kota yang akan masuk ke desa.
Hal ini sesuai dengan anjuran dari Pemerintah, bahwa warga yang mudik dari luar daerah apalagi dari daerah pandemi Covid-19 wajib karantina mandiri di rumah masing-masing. Tapi jika tidak memiliki ruang karantina, bisa menggunakan tempat yang disediakan oleh satgas desa.
“Mudah-mudahan fasilitas ini tidak akan digunakan oleh semua warga. Harapan saya warga tetap mematuhi semua himbauan dari pemerintah untuk menunda mudik sampai keadaan kembali normal seperti sedia kala. Kami telah membuat susunan pengurus. Untuk ketua saya sendiri selaku Kepala Desa Gogorante, wakil ketua sekdes, anggota semua perangkat desa, BPD dan PKK desa,” terangnya, (14/4/20).
Ia pun menjelaskan prosedurnya. Bagi warga yang mudik harus lapor ke desa melalui RT/RW setempat, kemudian data warga tersebut dikirim melalui group WA yang telah dibuat.
“Disini kami terus memberikan arahan-arahan kepada warga yang datang untuk karantina mandiri di rumah masing-masing. Baru kalau ada keluhan, langsung mendatangi kantor desa atau ke puskesmas terdekat,” lanjutnya.
Sementara itu Camat Ngasem Ary Budianto saat memonitor posko Covid-19 di Desa Gogorante mengatakan, setiap desa di wilayah Kecamatan Ngasem diupayakan untuk membuat ruang karantina. Salah satunya yang sudah terwujud di Desa Gogorante. Persiapannya hampir 100%, mulai matras, selimut hingga kamar mandi sudah disiapkan sebagai antisipasi.
“Insyaallah nanti desa-desa lain juga mengikuti seperti Desa Gogorante. Dengan berada di posko covid desa, akan mudah dalam pengawasan. Selain itu desa juga akan memberikan kebutuhan sehari-hari seperti makanan yang dikonsumsi,” katanya.
Camat Ary berharap semua masyarakat terutama warga Kecamatan Ngasem untuk tidak mudik dulu, sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga dan lingkungan.
“Saya berpesan, tolong semua memperhatikan pola hidup sehat dengan sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, jaga jarak dan pakai masker. Dengan begitu akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Camat. (Kominfo/lks,yda,tee,wk)