Dinas Koperindag (Koperasi, Industri dan Perdagangan) Kabupaten Kediri menggelar Operasi Pasar dan Pemantauan Harga dalam rangka Menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2016.
Dalam Operasi Pasar yang digelar pada hari Rabu, 1 Juni 2016 ini Dinas Koperindag bekerjasama dengan Bulog Kediri. Lokasi Operasi Pasar yang dituju adalah Pasar Pamenang yang berada di Kecamatan Pare.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Kabupaten Kediri Zaenuri, S.Sos, MM, menjelaskan bahwa Operasi Pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok, yakni Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng dan juga Tepung.
“Khususnya adalah Gula Pasir. Hal tersebut dikarenakan Gula Pasir mengalami kenaikan yang signifikan. Yakni dari harga 11.750 per kilogramnya, menjadi 15.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga yang lain cukup kondusif.” Ujar Zaenuri kepada Tim Kominfo.
“Dalam Operasi Pasar ini Beras kami jual dengan kemasan 5 kilogram seharga 43.500 rupiah. Kemudian Gula Pasir seharga 11.750 rupiah per kilogramnya. Lalu tepung dijual seharga 7.200 rupiah per kilogramnya dan minyak goreng seharga 11.300 rupiah per liternya.” Tambah Zaenuri.
Saat Operasi Pasar berlangsung, Gula Pasir dan Beras menjadi yang paling diminati oleh masyarakat. Hal tersebut terbukti dalam waktu kurang dari 2 jam, Beras dan juga Gula Pasir yang disediakan oleh Bulog habis terjual.
Sigit, salah satu pegawai Bulog yang bertugas dalam Operasi Pasar ini membenarkan hal tersebut. Menurut penjelasannya, sejak Operasi Pasar dimulai sekitar pukul 6 pagi, beras dan gula pasir paling dicari masyarakat.
“Kami menyediakan beras 1 ton (kemasan 5 kg) dan gula 850 kilogram (kemasan 1 kg), habis dalam waktu kurang dari 2 jam. Karena itu untuk gula pasir dibatasi 3 kilogram per orang, supaya adil. Sedangkan minyak goreng kami membawa 662 botol (1 botol = 1 liter) dan tepung kami membawa 106 kilogram.” Kata Sigit.
Setelah Operasi Pasar selesai, dilanjutkan dengan Pemantauan Harga sembako di Pasar Pamenang. Terdapat beberapa kenaikan dan penurunan harga seperti harga cabe merah besar biasa, dari harga 19 ribu rupiah naik menjadi 20 ribu rupiah. Kemudian harga cabe rawit yang semula 17 ribu rupiah turun menjadi 16 ribu rupiah. (Kominfo)