Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Roti Melinjo Asmorobangun

$
0
0

IMG 2615Menjelang lebaran, toko-toko, swalayan hingga pasar tradisional memajang beraneka macam jajanan khas lebaran seperti kue-kue, permen, kacang, keripik dan lain sebagainya. Jika Anda merasa bosan dan membutuhkan hidangan lebaran yang unik, Anda bisa mencoba roti melinjo. Roti yang berbahan dasar tepung ini memilik keunikan yaitu jika dimakan akan terasa kriuk-kriuk gurih emping melinjo.

Jika Anda ingin mencobanya, Anda bisa mendapatkan roti melinjo di pusat oleh-oleh di Kabupaten Kediri seperti GTT, Goekil dan beberapa supermarket di Kota Kediri dengan harga yang sangat terjangkau.

Ainur Rozi (49), Produsen Roti Melinjo asal Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri kepada tim dari Dinas Kominfo menuturkan bahwa usaha roti melinjo ini berawal dari ketidaksengajaan. Istri Ainur Rozi yang bernama Suryani (45) memiliki hobi yang suka membuat berbagai olahan roti.

IMG 2613“Berawal dari hobi istri saya yang suka bikin olahan roti, jadi banyak jenis roti yang dia bisa, salah satunya akhirnya menemukan resep roti melinjo, lha roti melinjo itu pertama kali dibuat untuk hidangan lebaran, ternyata respon dari tamu itu kok enak rasanya? kok belum pernah ada? terus di luar lebaran itu ada tetangga yang mau ke kerabatnya pesan 1 Kg, 2 Kg, kok banyak yang ikut? terus salah satunya itu Bu Darmi, mantri pertanian, ikut merasakan, pak rotine njenengan itu layak untuk diorbit, ini betul – betul khas, saya belum pernah menemukan ini, lha ini yang jadi motivasi saya untuk membuat roti melinjo ini sebagai salah satu usaha,” tutur Rozi.

Setelah Roti Melinjonya mulai dikenal oleh para tetangga dan Mantri Pertanian, Rozi mulai mendapatkan undangan dari Dinas Pertanian untuk mendapatkan pembinaan.

“Setelah itu akhirnya kita sering dapat motivasi dari dinas, diundang Dinas Pertanian, ketemu sama teman-teman UKM, pertama kali kita gabung di Paguyuban UKM Kelud Mandiri. Di sanalah saya mulai membuka mata bahwa ternyata saya ini masih kecil untuk ukuran UKM. Setelah mendapat masukan, motivasi dan dorongan dari teman-teman. Alhamdulillah saya merasa termotivasi, terus akhirnya kita niatkan untuk besarkan ini menjadi produk keluarga,” Urai Rozi.

IMG 2622Ditanya terkait pemasaran produknya, Bapak empat anak ini menjelaskan bahwa pada awalnya roti melinjo di bungkus mika dan dititipkan di toko-toko sebelah rumahnya.

“Dulu roti dibungkus mika, dititipkan di toko-toko sebelah, seminggu sudah habis akhirnya semakin meluas, bahkan toko-toko sampai pesan agar pasokan jangan sampai telat. Sekarang ini untuk pasar lokal sudah merambah kepung, puncu dan kandangan. Sedangkan untuk luar kota sudah merambah Pusat Oleh-Oleh di Batu, Malang, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bondowoso, Semarang dan Jakarta” Terang Rozi Rozi.

Rozi memberi merk roti melinjo miliknya dengan nama Asmorobangun. Alasannya karena dia ingin mengangkat nama desanya dan juga nama tersebut khas dan sudah dipatenkan menjadi merk roti melinjonya.

Selama bulan puasa ini, Rozi yang dibantu oleh 5 orang karyawan bisa memproduksi 84 toples roti melinjo dalam sehari. Kendalanya ada di kapasitas produksi yang masih kecil karena semua harus dikerjakan secara manual tidak bisa menggunakan mesin.

IMG 2610“Semua serba manual, bahannya tidak mau adaptasi dengan cetakan stainless, kuningan itu nggak mau. Lengket, jadi di sana itu ada emping, jadi kalau dicetak itu empingnya nonjol, akhirnya lubang-lubang. Tetapi Kalau pake tangan, itu tahu emping melinjonya muncul atau nggak,” Kata Rozi.

Kendala lain yang dihadapi Rozi adalah mahalnya harga bahan baku. Harga gula dan Melinjo menjelang lebaran ini sangat mahal.

“Gula sekarang per sak sudah 800 ribu, melinjo saja yang biasanya di kisaran harga 35 ribu per kilogram, belum pernah menembus angka 40 ribu sekarang sudah 58 sampai 60 ribu, itupun barang nggak ada, jadi kemarin saya dikirim melinjo dari Solo,” Kata Rozi.

Selain itu Rozi juga menerangkan, bahwa Komposisi Roti Melinjo Asmorobangun adalah tepung, melinjo, gula, telur, minyak kelapa, margarin, dan pewarna makanan. Harganya pun tergolong murah tetapi rasanya sangat unik.

“Untuk kemasan Mika harga 7.500, Untuk kemasan kotak di pusat oleh-oleh 17.000, untuk kemasan toples edisi lebaran harga 25.000,” Kata Rozi.

Selain membuat Roti Melinjo, Rozi juga melayani pesanan roti kelapa, kacang, kastangel dan roti salju. (kominfo)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Trending Articles