Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

MIN Doko Ikuti Lomba PSN DBD

$
0
0

Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri bekerjasama dengan lintas instansi Se-Kabupaten Kediri mempersiapkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)Doko, Kecamatan Ngasem mengikuti Lomba Pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Sekolah Tingkat Provinsi tahun 2016.

lomba psn 1Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan, Etiek Rahayu, SKM mengatakan lomba ini dilatarbelakangi tujuan agar siswa-siswi sekolah dapat mengerti , mengenai bahaya nyamuk Aedes Aegepty dan bagaimana cara mencegahnya. Sehingga bisa menerapkan di lingkungan sekolah dan di rumah guna mencegah terjadinya kasus DBD.

“Siswa-siswi sekolah merupakan wahana yang bagus untuk media penginformasian kepada masyarakat mengenai pentingnya PSN DBD. Bukan tidak mungkin mereka menjadi Kader Jumantik di keluarga masing-masing.” Kata Etiek saat memberikan pengarahan PSN DBD di MIN Doko, Selasa (20/9).

Etiek menerangkan, penilaian lomba ini sendiri akan dilaksanaan tanggal 4 Oktober 2016. Dipilih bulan September hingga awal Oktober dikarenakan siklus berkembang biak jentik-jentik nyamuk Aedes Aegepty titik terendahnya pada saat-saat itu.

“Dipilh pada awal Bulan Oktober karena pola setiap tahun untuk kasus terendah DBD adalah Bulan September. Untuk itu pada saat bulan tersebut jentik-jentik nyamuk harus mulai kita musnahkan sehingga diharapkan pada bulan-bulan berikutnya jentik nyamuk akan banyak berkurang atau habis.” Jelasnya.

lomba psn 2Kepala Sekolah MIN Doko, Drs. Imam Sururi, mengatakan seluruh warga sekolahnya bersemangat untuk mengikuti lomba ini. Beragam upaya sudah dilakukan diantaranya melakukan sosialisasi dan pelatihan mencegah berkembangnya sarang nyamuk melalui 3M menguras, menutup dan mendaur ulang.

“Kini seluruh warga terutama anak-anak bersemangat mendengar sekolah ini ikut lomba tingkat provinsi. Bermacam pembagian tugas dilaksanakan diantaranya tim bersih-bersih jentik maupun tim daur ulang.” Papar Imam.

“Selain pembelajaran mengenai pentingnya bahaya nyamuk Aedes Aegepty dan pencegahan DBD, kami mengusung konsep inovasi sekolah kami dalam meraih juara lomba PSN DBD adalah daur ulang hasil limbah. Nantinya juri akan kami suguhkan dan oleh-olehi aneka barang hasil daur ulang hasil kerajinan siswa.” Imbuh Imam.(Kominfo)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Trending Articles