SMAN 1 Pare bersiap menjadi Sekolah Rujukan, yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan target 1.650 dari 12.000 sekolah se-Indonesia.
Syarat sekolah yang ditunjuk untuk menjadi Sekolah Rujukan hasil ujian nasional sangat bagus. Kemudian yang diterima di perguruan tinggi negeri juga banyak. Akreditasi juga termasuk yang tertinggi, prestasi akademik maupun non akademik menonjol. Selain itu jaga harus siap menjadi pusat yang menyebarkan informasi program kepada sekolah lain.
Salah satu informasi program yang harus dimiliki oleh sekolah-sekolah adalah Program Sekolah Aman. Untuk mensukseskan Program Sekolah Aman tersebut, SMAN 1 Pare bekerjasama dengan Polres Pare. Pada hari Rabu (21/9), bersama Polres Pare mengadakan Sosialisasi Program Sekolah Aman di Aula SMAN 1 Pare.
Sosialisasi program tersebut diikuti oleh Kasat Binmas Polres Kediri AKP Hadi Purnomo, SH sebagai narasumber, perwakilan guru-guru dari 14 SMAN se-Kabuapten Kediri dan para alumni SMAN 1 Pare yang telah sukses berkarir dalam dunia kerja.
Kepala SMAN 1 Pare Roziq, S.Pd. M.Si. mengatakan tujuan dari sosialisasi ini adalah sebagai syarat mutlak agar SMAN 1 Pare bisa menjadi Sekolah Rujukan. Selain itu sosialisasi ini juga untuk menciptakan rasa aman siswa-siswi dan guru saat berada disekolah.
Sosialisasi program ini juga dapat membantu mewujudkan gerakan aksi sekolah aman, yaitu aman dari perpeloncoan, perkelahian, kekerasan pada anak dan lain sebagainya yang dapat mengganggu para siswa untuk menuntut ilmu dan berprestasi disekolah.
Roziq kembali menjelaskan sosialisasi program ini sangat penting keberadaannya, karena hasil dari kegiatan ini nantinya akan menjdi rujukan dari bagi sekolah lain khususnya yang ada di kabupaten Kediri. Bagaimana membentuk sekolah yang aman dibahas secara tuntas pada kegiatan sosialisasi tersebut.
Pada kesempatan yang sama AKP. Hadi Purnomo, SH. sebagai narasumber menjelaskan kepada seluruh peserta sosialisasi. Guru adalah orang tua murid saat disekolah, maka bagaimana caranya kita ciptakan rasa aman kepada mereka.
Guru harus bekerjasama dengan orang tua siswa untuk mentaati segala peraturan yang ada disekolah. Misalnya siswa tidak boleh mengendarai sepeda motor disekolah. Ujar Hadi Purnomo
Maka dari itu bagaimana orang tua memberikan sosialisasi saat dirumah agar anak mau mematuhinya. Saat dirumah anak harus disuguhi tontonan yang mendidik, jangan tontonan yang mampu mengancam masa depan mereka karena menirunya. Terang Hadi Purnomo
AKP Hadi Purnomo, SH menambahkan komunikasi itu sangat penting antara orang tua, guru dan murid. Jika ada masalah yang terjadi di sekolah kita sebagai orang tua harus menjadi contoh dengan menyelesaikannya dengan cara musyarah dan kekeluargaan.
Semoga dengan suksesnya sosialisasi ini, SMAN 1 Pare akan sukses pula menjadi Sekolah Rujukan di Kabupaten Kediri. Harap Hadi Purnomo (Kominfo)