Wujudkan perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi
Perpustakaan Umum Daerah mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Perpustakaan berfungsi sebagai wahana belajar sepanjang hayat untuk mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia cerdas dan berilmu serta bertanggungjawab dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional. Perpustakaan juga merupakan wahana untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa melalui karya tulis, hal ini sesuai dengan apa yang telah diamanatkan oleh Undang-undang Dasar 1945 yaitu sebagai wahana mencerdaskan kehidupan bangsa.
Guna mewujudkan hal tersebut di atas, Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Kediri Perpusda “Mas Trip” yang beralamatkan di jalan Kerinci No. 2 Pare merangkul semua pihak yang berkepentingan untuk kemajuan perpustakaan dengan menggelar rapat yang bertemakan stakeholder meeting guna mendukung pengembangan perpustakaan yang berkelanjutan.
Rapat yang digelar pada hari Senin, 3 Oktober 2016 tersebut dihadiri oleh puluhan orang dari berbagai instansi diantaranya Bappeda, dinas Koperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo, UPT Dinas Tenaga Kerja Prov. Jatim, PT. Telkom Tbk, Bank Jatim, AKPER Pelem-Pare, LKP Inti Komputer Pelem-Pare, dan Library Supporter, serta masyarakat/relawan.
Tujuan digelarnya acara tersebut adalah agar para stakeholder memberikan dukungan dan komitmennya untuk berpartisipasi dalam pengembangan perpustakaan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
Plt. Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kediri, H. Sukadi, SE, MM melalui Kasi Perpustakaan Victor Yudhitara mengatakan bahwa perpusda “Mas Trip” beberapa tahun lalu sangat minim pengunjung, oleh karena itu diadakan berbagai inovasi kegiatan guna mengenalkan perpusda “Mas Trip” kepada masyarakat.
“Kami ingin mengajak para stakeholder untuk mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat. Jika pada tahun 2014 perhari hanya ada 9 pengunjung, 6 bulan ini perkembangannya cukup pesat. Sekarang sudah ada 50 pengunjung setiap harinya,” Kata Victor.
Selain itu Victor juga menambahkan, bahwa pihaknya mengajak para stakeholder untuk bekerjasama dengan perpustakaan, jadi perpustakaan tidak hanya sebagai tempat untuk membaca buku, tetapi juga tempat untuk mengadakan kegiatan.
“Kami ingin lebih mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat, jadi kami lakukan pelatihan di sini. Kalau kita hanya menyuruh masyarakat untuk datang ke perpustakaan, tentu mereka tidak mau. Tetapi jika kita mengadakan pelatihan di sini secara gratis, tentu masyarakat sangat antusias. Kami sudah pernah mengadakan pelatihan akupuntur, pelatihan e commerce dan pelatihan desain grafis, dan respon masyarakat sangat luar biasa. Bahkan ada peserta yang jauh-jauh dari Grogol untuk ikut pelatihan pembuatan blog di sini” Imbuh Victor.
Pada kesempatan tersebut beberapa stakeholder yang hadir juga akan membantu untuk mengembangkan perpustakaan seperti PT. Telkom yang akan memberikan harga paket internet yang semurah-murahnya bagi Perpusda, saat ini kontribusi nyata yang sudah diberikan oleh PT. Telkon antara lain : tambahan bandwidth dengan harga termurah, wifi id Corner, Pustaka Digital (PADI), dan Aplikasi Qbaca.
Sedangkan UPT Dinas Tenaga Kerja Prov. Jatim (UPTPK), Gedangsewu – Pare akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan di Perpusda dalam upaya pengentasan pengangguran bagi masyarakat, anak-anak putus sekolah/kurang mampu, Ibu rumah tangga, serta pengusaha mikro, seperti pelatihan wirausaha (entrepreneur), pelatihan komputer dan internet dan pelatihan lain. Dan apabila dari masyarakat dan pengguna perpustakaan mau menggali keterampilan yang lebih ahli akan difasilitasi di UPTPK langsung.
Perpustakaan Mastrip Pare yang beralamatkan di jalan Kerinci No. 2 Pare selain memiliki 30 ribu koleksi buku dari berbagai kategori, juga memiliki beberapa fasilitas yang bisa dipakai oleh masyarakat seperti ruang baca anak, komputer dan wifi gratis.