Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Goyang Lidah Maknyuss... Ala Pak Eko Medowo

$
0
0

Selain pesona alam Kabupaten Kediri juga kaya akan wisata kuliner. Berbicara kuliner di Kabupaten Kediri seolah tidak ada habisnya, mulai yang asin, manis, gurih, pedas semua ada di Kabupaten Kediri, mulai dari ujung barat sampai timur semua lengkap.

NASGOR EKO1 1

Nasi goreng memang sudah menjadi menu kuliner yang tidak asing bagi masyarakat . Beberapa warung nasi goreng yang ada di Kediri menjadi favorit masyarakat sekitar dan warga Kediri yang lain. Apalagi dinikmati ketika cuaca dingin atau pada saat hujan, menambah nikmat nasi goreng yang kita santap.

Umumnya warung nasi goreng di Kediri menyediakan menu nasi goreng yang bervariasi seperti halnya Warung Nasgor dan Miegor Pak Eko. yang mempunyai cita rasa khas ini berbeda dengan nasi goreng kebanyakan. Hal ini menarik para peminat nasi goreng untuk menikmati aneka olahan di warung ini.

NASGOR EKO1 2

Warung yang menyediakan makanan herga berkisar Rp.7.500 – Rp.9.000,- an yang berada tepat di pojok jalan masuk menuju Desa Wisata Medowo Kecamatan Kandangan yang terkenal dengan Bukit Gandrung dan Wisata Air Terjun Sumber Jodo. Lokasi ini merupakan tempat istirahat para pengunjung sambil menikmati menu yang tersedia.

Eko Prayitno (27) Pemuda lajang yang berasal dari keluarga sederhana ini mampu menggebrak pasar dengan bisnis kulinernya. Yaitu nasi goreng dan berbagai varian olahan mie dan nasi dengan harga yang relatif murah.

NASGOR EKO1 4
Namun bukan rasa murahan bahkan rasa plasa, karena beliau memang pernah jadi seorang cheef di salah satu Mall besar di Kota Malang. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk para penikmat kuliner.

Eko menceritakan sebelum mendirikan warung saya bekerja sebagai chef kuliner disalah satu rumah makan di Kota Malang. Setelah bekerja selama kurang lebih 5 tahun saya berfikir untuk berwirausaha sendiri sekaligus mengembangakan bakat dibidang kuliner yaitu memasak. Tutur Eko.

“Alasan saya membuka warung makan Ala Ndeso, karena merasa di Desa Medowo belum ada yang usaha kuliner aneka olehan Nasi Goreng, Mie, Seafood dan Cap Jay. Maka dipilihlah usaha membuka warung karena dengan skill yang saya miliki.

NASGOR EKO1 5

Saya yakin mampu menciptakan aneka olahan dengan ciri khas sendiri. Saya mendapatkan ilmu dibidang memasak dari pemilik rumah makan tempat saya bekerja dahulu”. Cerita Eko dengan bangga.

Lebih lanjut dikatakan omset yang didapat dari usaha ini per hari berkisar Rp. 500.000,-. Dimana akan berbeda ketika ada event di Desa Medowo seperti Karnaval, Pawai Ogoh-ogoh, Festival Durian dan Hari Besar (hari Minggu dan hari Lebaran, Tahun Baru ) pendapatan sekitar 1 – 2 juta perhari.

Dengan penghasilan ini saya bisa membayar sewa tempat usaha perbulan sebesar Rp. 750.000.- serta bisa untuk kulakan bahan baku, sebagian di tabung dan Alhamdulillah..., bisa juga menambah pendapatan keluarga dan menabung. Kata Eko penuh semangat

Rohmi, Maya, Fina, Fatim dan ulfa, dari Kelompok 1 Jurnalistik Angkatan IV mendengar penjelasan Eko langsung ingin mencicipi masakannya.

“Wwwoooowwwwww….. ternyata benar, dari tekstur, rasa dan penyajian di warung pak eko ini seperti makan di bintang lima dengan harga kaki lima, tekstur dan penyajiannya sangat rapi, bersih dan menarik, rasanya maknyuusss… sangat menggoyang lidah kami, enak sekali, di desa seperti ini bisa menemukan makanan dengan penyajian kota. Lezat dan relative murah. Sip deh buat pak eko ”.

KELOMPOK 1 ANGKATAN 4 TH. 2016

1. Siti Rohmi (Fatayat NU Ds.Pojok - Wates

2. Anis Nurmaya ( Fatayat NU Ds. Sidomulyo- Puncu)

3. Fina Miftahul FU (Fatayat NU Ds..Kepung - Kepung)

4. Fatimatuz Zahroni (Fatayat NU Ds.Punjul - Plosoklaten)

5. Maria Ulfa (Fatayat NU Ds.Badas - Badas)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3253

Trending Articles