Masih ingatkah tragedi banjir bandang di Dusun Klepu Desa Parang Kecamatan Banyakan yang merupakan titik awal terjadinya banjir bandang (25/1). Memporak porandakan mulai Dusun Klepu Desa Parang sampai titik pertemuan semua aliran air dari Desa Parang ke  Dusun Geneng Desa Maron.Â
Pemulihan paska bencana sudah dilaksanakan, bantuan demi bantuan terus berdatangan. Salah satu bantuan dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kediri Raya di pimpin Yudi, ÂÂ pria paruh baya ini mengatakan Baksos ini kami tujukan di Dusun Klepu Desa Parang Kecamatan Banyakan dalam rangka Hari Gizi Nasional dan mengejalkan pada masyarakat untuk membiasakan masyarakat makan sayur-sayuran dan buah-buahan.(Sabtu,28/1)
Lebih lanjut dikatakan Baksos Peduli Gizi dan bencana, khusus kami tujukan pada korban bencana banjir bandang di Desa Parang, harapan kami semoga bantuan ini bermanfaat dan sekedar bisa meringankan beban bagi warga yang rumahnya rusak terkena banjir yaitu rumah Pak Gimin dan Pak Tomo dari Dusun Klepu dan Pak Rahmad dari Dusun Jati. Kata Yudi
Hal ini dibenarkan oleh Joestina, ST.Amd Keb. SKM dari Puskesmas Tiron yang bertugas mendampingi rombongan Persagi, mengatakan rombongan sebanyak 20 orang dengan bantuan sekitar 35 sak semen, air mineral, sayuran dan buah-buahan segar. Tujuannya supaya rumah warga yang rusak bisa segera di benahi dan tidak kekurangan asupan gizi untuk keluarga yang terkena bencana.
Kepala Desa Parang Dariyono sangat berterimakasih kepada Persagi atas kepeduliannya membantu warga kami yang memang sangat membutuhkan, sehingga rumah warga kami yang rusak parah bisa terselesaikan. Kegiatan gotong royong bersama warga dibantu dari Kecamatan, Polsek dan Koramil Banyakan sudah dilaksanakan. Pertama memasang pipa saluran air bersih, kedua ÂÂ membersihkan saluran got juga daerah aliran sungai, karena banyak sekali pohon - pohon yang tumbang, menghalangi aliran Sungai Klepu. Semoga tidak hujan, kata Dariyono penuh harap.(Kominfo).