Masih ingat dengan pemilihan anugerah yang diselenggarakan Radar Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri? Pemberian Nominator terbaik di bidangnya masing-masing yang melibatkan 343 Desa dan 1 Kelurahan se Kabupaten Kediri pada tahun 2016 lalu.
Melihat keberhasilan yang diraih menurut kategori yang diajukan, mari kita bahas salah satu desa yang ada di Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri yaitu Desa Sendang.
Desa Sendang merupakan desa yang paling kecil diantara semua desa di Kabupaten Kediri, hanya memiliki 1 dusun yaitu Dusun Sendang. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Datengan dan Sonorejo Kecamatan Grogol, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bakalan Kecamatan Grogol, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bakalan dan Desa Sonorejo Kecamatan Grogol, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Ngablak Kecamatan Banyakan.
Luas persawahan baik irigasi maupun teknis sekitar 108,50 Ha untuk tegal atau ladang hanya 8,70 Ha, luas pekarangan 98,80 Ha. Dengan jumlah penduduk sekitar 3250 jiwa (data tahun 2016) dan jumlah Kepala Keluarga sekitar 964. Penduduknya rata-rata bertani seperti padi, jagung dan kedelai.
Kepala Desa Sendang Muntaha Kamal saat di temui Tim Kominfo (15/2) mengatakan saya mewakili warga, sangat berterimakasih kepada Radar Kediri dan Pemerintah Kabupaten Kediri yang memberikan kepercayaan kepada desa kami meraih Anugerah Desa 2016 dengan Nominator Kategori Inovasi Bidang Pendidikan.
Hasil jerih payah ini atas kerjasama dari semua warga Desa Sendang, waktu ada pengajuan beberapa kategori kami memang memilih Bidang Pendidikan karena di Desa Sendang melalui APBDes mampu memberikan tunjangan kepada Guru-Guru PAUD dan Sederajat. Program ini kami beri nama Tunjangan Guru Desa. KataÂÂÂ Muntaha.
Tunjangan ini saya berikan karena saya berinisiatif untuk memberikan hasil jerih payah para guru, karena selama ini guru PAUD bayarannya kecil sekali, disamp;ing itu juga memberikan semangat kepada guru PAUD untuk lebih bersemangat, konsentrasi dan bisa memberikan wahana baru bagi anak didik dengan maksimal.
Saya sengaja memflot dana APBDes untuk Tunjangan tersebut, selanjutnya guru yang mendapatkan tunjangan diharuskan rutin menyetorkan progress kegiatan selama proses mengajar. Semoga hasil ini menjadikan Desa Sendang tambah maju dan perekonomian warga Sendang juga bertambah. Untuk mengikuti ini ada 3 aspek utama yang harus diikuti yaitu Inovasi Program, Sustanibilitas Program dan dampak yang ditimbulkan dari Program tersebut, semoga tahun ini bisa menjadi yang lebih baik lagi. Lanjut Muntaha penuh semangat. (Kominfo).