Gelaran Aksioma 2017 pada hari Jumat (24/2) masih melanjutkan lomba pidato dalam tiga bahasa yakni Arab, Inggris dan Indonesia tingkat MI, MTs dan MA. Pada kesempatan ini mendapat giliran bertanding adalah untuk kategori putri.
Sebanyak 38 wakil dari masing-masing kabupaten kota di Jawa Timur menampilkan kemampuan olah kata dan orasi terbaik di hadapan para juri. Saat di depan panggung para peserta selain harus percaya diri juga dituntut menampilkan pilihan kata yang mantab. Selain itu mereka berupaya melibatkan bahasa tubuh menegaskan intonasi suara untuk meyakinkan pendengar.
Sekretaris umum kegiatan Aksioma 2017, Mambaul Jazilah, mengatakan kegiatan lomba pidato ini mempunyai esensi untuk menambah kemampuan dan pengalaman anak-anak dalam berdakwah. Di masa depan dinamika dakwah akan semakin luas karena pendakwah dituntut untuk bisa menyampaikan dalam komunikasi yang baik.
"Tentunya kemampuan menguasai bahasa asing seperti Arab dan Inggris merupakan nilai tambah dalam berkomunikasi kepada umat," katanya.
Sementara itu di saat yang sama, di MI YPSM Mangiran telah selesai dilaksanakan lomba Tahfidz putra dan putri.
Galang Nur Ikhwani, peserta tahfidz dari Kabupaten Kediri, mengatakan sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk perlombaan ini. Sebelumnya dirinya merupakan juara Tahfidz untuk tingkat Kabupaten Kediri.
"Saya insya Alloh optimis dan berusaha menampilkan yang terbaik," ungkap remaja asal Kecamatan Grogol ini. (Kominfo)