Bencana alam, sering terjadi dimana saja, waktu, hari dan tempatpun tidak bisa diprediksi. Untuk wilayah Kabupaten Kediri khususnya di daerah Barat Sungai yaitu Kecamatan Tarokan, Banyakan, Grogol, Semen dan Mojo, merupakan daerah pegunungan dan rawan sekali terjadinya bencana alam tanah longsor.
Kali ini bencana tanah longsor di Dusun Biting Desa Jugo Kecamatan Mojo  perlu diketahui untuk Desa Jugo ada sekitar 5 titik tanah longsor, salah satu bencana tanah longsor menimpa kandang ayam milik Suntoro asli warga Desa Jugo, dengan luas kandang ayam 11 x 32 M2, dengan ayam yang siap panen sekitar 3000 ekor, adapun yang masuh hidup sekitar 1600 ekor.
Kepala Desa Jugo Jayadi saat ditemui Tim Kominfo (28/2) mengatakan kejadian bencana tanah longsor itu kemaren (27/2) untuk kerugian material milik Pak Suntoro ditafsir sekitar 170 juta, yang bisa diambil atau hidup hanya 50 persen dan yang lainnya mati semua.
Untuk bencana di Desa Jugo ada sekitar 5 titik yaitu tanah longsor yang menimpa rumah Pak Budi, rumah Pak Tanto, Bu Tumiasih dan terakhir di kandang ayam milik Pak Suntoro. Sementara ini untuk penanganannya kami bersama warga juga dibantu dari Polsek dan Koramil Kecamatan Mojo, kerjabakti membersihkan daerah yang terkena longsor.
Pembersihan diperkirakan selesai 3 sampai 4 hari, untuk mendirikan kandang ayam lagi butuh modal yang sangat besar, hal ini dirasakan sangat berat untuk peternak saat ini. Kata Jayadi
Kami terus memberikan himbauan kepada masyarakat Desa Jugo, melihat lokasi rumah di daerah pebukitan, juga cuaca yang sangat ekstrim, diharapkan untuk lebih berhati-hari, karena musim hujan yang sangat tidak bisa ditentukan dan curah hujan terlalu tinggi dan tidak menentu. Harap Jayadi. (Kominfo).