Pesatnya perkembangan teknologi dan infomasi berdampak juga pada ketatnya persaingan dalam bidang ekonomi. Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan diharapkan dapat menjadi jembatan dalam menyelesaikan masalah tersebut.Salah satunya dengan memberikan pelatihan tentang UMKM kepada mayarakat desa. (2/3)
Karang Taruna Desa Maron mendorong masyarakat Desa Maron khususnya ibu rumah tangga untuk berinovasi menghasilkan produk olahan pangan yang disertai dengan membantu pemasarannya.ÂÂÂ Salah satu program yang berhasil berjalan dengan baik hingga sekarang yaitu dibukanya sentra penjualan takjil pada saat Bulan Ramadhan.
Munadi salah satu anggota Karang Taruna Desa Maron mengungkapkan “Program yang telah berlangsung beberapa tahun ini, dapat merubah kebiasaan ibu-ibu Rt 01/ Rw 08 Desa Maron yang dulunya hanya merumpi. Sekarang mereka sudah memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat yaitu menghasilkan produk olahan pangan dan dapat menambah pendapatan keluarga”. Ungkap Munadi
Tidak hanya puas dengan program tersebut, saat ini Karang Taruna Desa Maron juga sukses merintis usaha telur asin. TS (Taruna Sakti) merupakan nama produk yang sekarang mulai dikenal, selain rasanya yang cocok dengan lidah masyarakat, ukuran telurnya juga sedikit lebih besar dari telur yang ada di pasaran.Keberhasilan TS tidak dapat terlepas dari dukungan peran serta pemerintah, hal ini dapat dilihat dari bimbingan dan dorongan pemerintah supaya TS mempunyai Perijinan-Industri Rumah Tangga (P-IRT). Terang Munadi
Melalui P-IRT mutu dari produk TS menjadi terjamin dan semakin dikenal masyarakat baik dari masyarakat Desa Maron sendiri maupun dari desa sekitarnya. Tambah Munadi
Penulis : Choirul Lutfi Bastoni
Karang Taruna Desa Maron Kecamatan Banyakan
Kelompok 1 Angkatan 3 Tahun 2016