Bencana tanah longsor yang terjadi di desa Surat Kecamatan Mojo merupakan duka bagi kita semua bantuan pun terus mengalir kepada para pengungsi. Bencana yang disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi di Dusun Selorejo, Desa Surat, Kecamatan Mojo menyebabkan longsor Kamis lalu. Akibatnya, 6 rumah tercatat rusak parah dan 7 rumah terdampak tidak langsung. Meski tidak ada korban jiwa maupun ternak, sebanyak 48 orang diungsikan ke Balai Desa Surat, Kecamatan Mojo.
Sabtu pagi (8/4), Bupati Kediri dr. Hj.Haryanti Sutrisno beserta dinas terkait meninjau lokasi bencana serta mengunjungi para pengungsi di Balai Desa Surat. Dengan didampingi Plt. Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo dan Camat Mojo, Bupati Kediri melihat kondisi rumah yang terdampak bencana.
Tampak pita police line terpasang di area menuju lokasi longsor, sebagai batas agar warga tidak berada di sekitar bencana. Di tempat tersebut, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno tidak henti-hentinya berdiskusi dengan Plt. Kepala BPBD dan terus meminta penjelasan terkait kondisi terkini dilokasi bencana dan tindakan apa yang telah dilakukan. Bukit di belakang rumah-rumah tersebut juga tidak luput dari perhatiannya.
Dari lokasi longsor, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengunjungi para pengungsi di Balai Desa Surat dan berdialog dengan pengungsi serta menyarankan mereka agar tidak kembali dulu ke rumah masing-masing.
“Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Surat bukan karena bukit yang gundul, akan tetapi akibat tingginya curah hujan yang turun. Jika hujan kembali turun dikhawatirkan akan ada longsor susulan,” kata beliau.
Untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh selama berada di pengungsian, diharapkan kepada ibu-ibu yang masih muda untuk membantu kegiatan memasak di dapur umum. Sedangkan yang laki-laki harus tetap bekerja seperti biasanya. Pesannya
Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randi Agata mengatakan, terkait perkembangan kondisi di Desa Surat Mojo hingga saat ini, kemarin unit reaksi cepat BPBD Kabupaten Kediri melakukan mitigasi manual dengan melihat garis serta tiang pancang yang dipasang di lokasi. "Hasilnya pagi ini kita lihat lagi ternyata masih ada pergerakan tanah dan bisa dikatakan tanah ini masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan," kata Randi.
"Bantuan yang telah kami serahkan untuk para pengungsi berupaÂÂ kidwareÂÂ yang berisi berbagai kelengkapan bayi dan family kitÂÂ yang kami serahkan pada tiap Kepala Keluarga. Tidak lupa selimut untuk kenyamanan selama di pengungsian," terangnya.
Anak-anak TK Dharma Wanita Desa Surat pun tergerak hatinya untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudaranya di pengungsian. Sriati Kepala Sekolah TK Desa Surat mengatakan tujuannya ke pengungsian adalah untuk membantu saudara-saudara yang terkena bencana longsor. "Untuk itu anak-anak menggalang dana untuk diserahkan kepada seluruh pengungsi. Harapan saya semoga bantua ini bisa membatu meringankan beban mereka selama berada disini," ujar Sriati. (Kominfo, LKS, TEE, WK).