Hujan deras tidak menyurutkan warga Dusun Manukan Desa Jabon Kecamatan Banyakan melaksanakan Haul Akbar dalam rangka Peringatan Isro’ Mi’roj dan Peresmian Gedung Madrasah Diniyah (Madin) Al-Mubarok (5/5), selain warga Dusun Manukan juga warga di Desa Jabon dan Kecamatan Banyakan juga tampak hadir tumplek blek mengikuti dengan hikmah acra tersebut.
Kyai H Abdul Halim sebagai pemimpin Madin Al-Mubarok mengatakan sekitar 5 Ha tanah milih Mbah Mubarok, lalu beliau membuat Masjid, khusus 1 Ha digunakan untuk tempat beribadah mulai dari anak kecil sampai usia tua, dengan harapan supaya tanah yang ditinggalkan ini benar-benar menjadi tanah jariah sebagai sangu/bekal menuju akhirat.
Setelah mbah Mubarok meninggal lalu diteruskan oleh putranya yang bernama Kyai Pekih, juga mempunyai peninggalan rumah model kuno di depan masjid, maksudnya nanti bisa ditinggali atau dsitempati oleh anak dan cucunya yang menjadi kyai.
Setelah Kyai Pekih juga meninggal dunia, semua cucu-cucunya yang menjadi kyai tidak mau menempati peninggalan tersebut. Akhirnya saya buatlah sekolahan Madrasah Diniyah ini, saya berterima kasih kepada masyarakat Dusun Manukan karena telah membantu swadaya untuk suksesnya pembangunan sekolahan ini. Terang Kyai H.Abdul Halim.
Kyai H. Reza Akhmad Zahid H atau biasa di panggil Gus Reza dari Ponpes Lirboyo Kediri sebagai penceramah menyampaikan Alhamdulilah walaupun saat ini posisi masih hujan, berarti kita bisa bersama disaksikan oleh Malaikat yang memberikan kita setetes air hujan, dan kita bisa mendapat berkah dan manfaat dari para Malaikat.
Allah SWT tidak akan memberikan kita ilmu yang tidak bermanfaat, apa lagi pas sedang pengajian hati kita bersih berarti kita mau bersyukur. Disamping itu kita semua bisa kumpul disini kita niati dengan silaturohin, Insya Allah bisa memanjangkan umur kita.
Plt.Camat Banyakan Hari Utomo, S.Sos pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutrisno bahwa kehadiran Madin Al-Mubarok sebagai salah satu lembaga pendidikan, yang memiliki peran penting dan strategis dalam proses pembangunan.
Dengan adanya Madin ini mampu hadir sebagai suatu Lembaga Pendidikan Keagamaan yang dapat menjadi daya dorong bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, disisi lain mampu memberikan motivasi dan pencerahan bagi kehidupan keberagaman masyarakat.
Ibu Bupati juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi aktif dalam pembangunan Madin Al-Mubarok, saya berharap nantinya tidak hanya cerdas secara ilmu pengetahuan, tetapi juga cerdas dalam konteks iman, takwa dan akhlak, Insya Allah dapat menjadi dukungan dalam mewujudkan masyarakat yang religious, sejahtera, mandiri dan mampu berdaya saing. Kata Hari Utomo.
Semoga Madin Al-Mubarok kedepannya semakin maju, tetap menunjukan eksistensinya sebagai Lembaga Pendidikan Keagamaan kepada para siswa-siswi jadilah para generasi muda yang tangguh dan cerdas sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan. Jelasnya (Kominfo, YRPD, WK)