Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menyelenggarakan Penyerahan Beasiswa GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) pada Senin 29 Mei 2017 di Pendopo Kabupaten Kediri. Acara yang dihadiri oleh Bupati Kediri ini diikuti 140 penerima bantuan dengan didampingi orang tua mereka.
Para penerima beasiswa tersebut merupakan pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu, yang diterima sebagai mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Subur Widono, S.STP. menyampaikan bahwa penerima beasiswa ini merupakan anak-anak pilihan. Para orang tua/wali mereka pun harus bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Kediri karena masih mempertahankan GNOTA.
“Ibu Bupati berharap bahwa anak-anak benar-benar mendapat apresiasi dari prestasi mereka. Untuk itu, manfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya. Gunakan untuk kebutuhan pendidikan, raih prestasi yang dapat membanggakan diri sendiri, orang tua dan daerah. Jadilah anak yang bisa diandalkan, berkualitas dan menjadi penerus pembangunan di Kabupaten Kediri,” kata Subur Widono.
Sementara itu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menekankan pentingnya pendidikan. Menurutnya, kondisi ekonomi bukan menjadi penghalang untuk menuntut ilmu dan meraih prestasi. Beliau pun menceritakan kisah beberapa penerima beasiswa GNOTA yang berhasil menuntaskan pendidikan hingga meraih gelar sarjana, bahkan Doktor.
“Ada anak kuli bangunan yang diterima di Teknik Informatika ITS. Ayahnya mengalami kecelakaan hingga tidak bisa kembali bekerja. Sembari kuliah, untuk mencukupi kebutuhannya anak tersebut bekerja sebagai penjaga malam di toko elektronik. Jadi sambil jaga malam, ia mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Kuliah dan kerja ini ia lakukan sampai lulus,” cerita beliau.
Kepada para pelajar, Bupati Haryanti berpesan untuk mempergunakan kesempatan dengan baik. Yang penting ada kemauan dan terus semangat. “Jangan putus asa, banyak cara untuk meneruskan sekolah. Apapun yang kalian lakukan, jangan malu,” pesannya.
Untuk mempermudah proses pemberian bantuan, Pemerintah Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Bank Jatim Cabang Pare. Masing-masing mahasiswa baru mendapat buku tabungan, ATM dan bantuan senilai 7 juta Rupiah. Kedepan, jika mereka berprestasi (syarat IPK minim 3.50) dapat mengajukan kembali dan akan memperoleh 3,5 juta Rupiah. Adapun beberapa PTN yang menjadi tempat mereka menuntut ilmu diantaranya ITB, ITS, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan Universitas Jember. (Kominfo/tee,yrpd,wk)