Turnamen Bola Voli "Lestari Cup 1" telah resmi selesai pada hari Minggu tanggal 6 Desember 2015, setelah sebelumnya sebanyak 16 tim putra dan 16 tim putri dipertandingkan. Para peserta turnamen adalah desa-desa yang ada di Kabupaten dan Kota Kediri. Lokasi pertandingan berada di lapangan bola voli Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah.
Sistem pertandingan menggunakan sistem bebas bon. Yang artinya setiap tim bebas mendatangkan pemain dari mana saja, termasuk dari luar kota dan luar provinsi. Namun satu pemain dibatasi hanya diperkenankan memperkuat satu tim saja sepanjang turnamen.
Hal tersebut yang coba dimanfaatkan oleh para finalis. Di partai puncak putra mempertemukan 2 tim yang sama-sama tangguh yakni Desa Gempolan Kecamatan Gurah melawan Desa Doko Kecamatan Ngasem.
Kedua tim tak ingin gelar juara lepas dari genggamannya. Karenanya pemain dari luar daerah didatangkan untuk memperkuat tim. Di kubu Desa Gempolan, mendatangkan Yoga dan Irawan dari Blitar, sedangkan Desa Doko mendatangkan Eka dari Tulungagung untuk memperkuat timnya yang dimotori oleh wempi dkk.
Di set pertama kejar mengejar angka terjadi. Setter Desa Doko Yuda, dengan cerdik memberikan umpan-umpan matang kepada para spiker timnya. Namun Desa Gempolan yang dimotori oleh Widji mampu meredam serangan dari tim lawan dan mampu menyalip perolehan angka di akhir set. Skor set pertama adalah 25-19 untuk keunggulan Desa Gempolan.
Pertandingan berlanjut di set kedua. Pertandingan berjalan lebih ketat dari set pertama. Skor yang berimbang antara kedua tim, membuat official dari kedua tim menghabiskan jatah time out untuk memberi instruksi dan istirahat untuk para pemain.
Ketatnya perolehan poin membuat kesalahan kecil berakibat fatal. Karena sistem pertandingan menggunakan rally poin (tidak ada pindah bola). Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh Irawan dkk. Berhasil meminimalisir kesalahan sendiri membuat timnya unggul tipis 27-25 atas Desa Doko.
Unggul 2-0 membuat tim Desa Gempolan mengendurkan serangan. Sering melakukan kesalahan yang tidak penting membuat Desa Gempolan tertinggal jauh di awal set ketiga. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Eka dkk untuk mencuri set ketiga. Dan benar, mereka mampu unggul 25-22. Skor set menjadi 2-1 untuk keunggulan Desa Gempolan.
Tak ingin mengulangi kesalahan di set ketiga, Widji dkk bangkit untuk menyudahi perlawanan Desa Doko. Kali ini giliran Yoga yang bermain gemilang. Pemuda asal Blitar ini mampu memporak-porandakan pertahanan Wempi dkk dengan serangan 3 meternya.
Alhasil Desa Gempolan unggul 25-19 di set keempat. Dan menyudahi perlawanan Desa Doko dengan skor set 3-1 (25-19, 27-25, 22-25, 25-19). Dengan demikian Desa Gempolan keluar sebagai Juara 1 Putra Turnamen Bola Voli "Lestari Cup 1" disusul oleh Desa Doko sebagai runner up.
Masyarakat yang hadir untuk menonton pertandingan Grand Final membludak. Tempat duduk yang telah disediakanpun penuh sesak. Namun penonton terpuaskan dengan aksi-aksi para pemain dilapangan. Setelah Final putra berakhir, dilanjutkan dengan Final putri yang mempertemukan tim Desa Doko dengan tim Desa Ngasem, keduanya berasal dari Kecamatan Ngasem.
Desa Ngasem yang dihuni oleh pemain lokal Kediri Jeni, Anjis dan Nadia diperkuat oleh Putri yang berasal dari Surakarta dan juga Faiska Dwi Ratri dari Surabaya. Faiska atau yang akrab disapa Fika adalah salah satu punggawa PON Jatim 2016.
Kemudian Desa Doko yang sebelumnya diperkuat pemain lokal Kediri seperti Eta, Nunung dan Linda di Final ini mereka mendatangkan pemain dari luar kota pula. Yakni Dhea dari Blitar dan juga Endah dari Madiun.
Di set pertama kedua tim langsung tancap gas dengan melancarkan spike-spike keras. Libero (pemain bertahan) dari kedua tim harus bekerja ekstra keras, untuk meredam gempuran smash dari pemain lawan.
Petaka terjadi di pertengahan set pertama. Salah satu pemain Desa Doko, Linda mengalami cedera kaki. Linda harus diangkat keluar lapangan karena tak mampu untuk berdiri. Posisi Linda digantikan oleh pemain cadangan. Dengan keluarnya Linda jelas membuat serangan Desa Doko berkurang. Hasilnya skor 25-22 untuk keunggulan Desa Ngasem.
Tak ingin melewatkan peluang, Fika dkk langsung membombardir pertahanan Desa Doko yang dijaga oleh Dea dkk. Di set kedua ini pertandingan berasa berat sebelah. Desa Ngasem berhasil mengungguli Desa Doko dengan skor 25-14.
Kondisi di set ketigapun tak jauh beda dengan set kedua. Fika yang bertinggi 167 cm ini memiliki lompatan yang tinggi dan smash yang keras. Dengan memanfaatkan umpan Semi-tegak dari setter Jeni, Fika membuat pertahanan Desa Doko kalang-kabut. Di set ketiga ini Desa Doko harus mengakui keunggulan Desa Ngasem dengan skor 25-15.
Dengan demikian Desa Ngasem berhasil menjadi Juara 1 Putri Turnamen Bola Voli "Lestari Cup 1" dengan mengalahkan Desa Doko 3 set langsung, yakni 3-0 (25-22, 25-14, 25-15).
Camat Gurah H. Sujono, SE, M.Si menyerahkan secara langsung Trophi dan hadiah kepada para Juara. Selain itu Sujono juga berterima kasih kepada para peserta, panitia, aparat keamanan, sponsor dan juga masyarakat yang telah hadir untuk menonton.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu untuk mensukseskan dan melancarkan Turnamen Bola Voli Lestari Cup yang Pertama ini. Saya ucapkan Selamat kepada para Juara dan peserta yang telah berjuang. Semoga kita bisa menjaga sportivitas baik di lapangan maupun di luar lapangan.” Ujar Sujono. (Kominfo)