Sensus Ekonomi 2016 mempunyai arti strategis, dimana hasilnya dijadikan dasar pemetaan potensi ekonomi menurut wilayah, jenis, dan pelaku usaha. Selain itu dijadikan media pengenalan karakteristik usaha dan skalanya serta daya saing usaha menurut wilayah. Sampai kemudian melihat prospek bisnis dan perencanaan investasi di suatu wilayah.
Demikian pernyataan yang dikemukakan Lilik Wibawati, SE. Kepala BPS Kabupaten Kediri dalam acara Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) di Hotel Grand Surya Kediri, Senin (14/12). Hadir dalam acara ini Penjabat Bupati Kediri, Dr. Idrus, MSi, GM Radar Kediri, Tauhid Wijaya seluruh camat Kabupaten Kediri dan seluruh pegawai BPS Kabupaten Kediri.
“Untuk mendapatkan potret utuh perekonomian bangsa, landasan penyusunan kebijakan, evaluasi kegiatan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Sehingga akan diketahui daya saing bisnis serta penyediaan kebutuhan informasi usaha.” Jelas Lilik.
Dirinci oleh Lilik, kegiatan Sensus Ekonomi akan dilaksanakan mulai Bulan Januari hingga Mei 2016 dengan menata seluruh kegiatan usaha yang ada di seluruh Indonesia mulai dari usaha berskala mikro, kecil dan menengah sampai besar.
“Petugas mitra BPS akan mengunjungi door to door untuk mendata karakteristik usaha dan informasi lainnya dengan metode wawancara. Tidak hanya usaha besar, usaha kecil seperti kaki lima, pedagang keliling atau usaha online tetap kita data. Ini penting bagi arah kebijakan perekonomian bangsa dan mengukur daya saing kita.” Terang Lilik.
PJ Bupati Kediri, Dr Idrus MSi., menyampaikan kepada seluruh instansi yang terkait dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 untuk mendukung penuh kesuksesan program ini. Selain itu perlu juga para camat, agar menyeru kepada seluruh masyarakatnya agar menerima kehadiran petugas BPS dan memberikan datanya secara jujur.
“Tolong yaa, kita sukseskan karena ini dijadikan dasar kebijakan pembangunan dan perekonomian. Agar kebijakan yang dibuat akhirnya sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Akhirnya Indonesia berdaya saing tinggi.” Jelas PJ Bupati.
“Tolong juga disampaikan kepada seluruh warganya agar memberikan data yang jujur dan apa adanya.tidak perlu takut, hasil dari sensus tidak akan dijadikan acuan besaran pajak. Sekali lagi ya, ini tidak berkaitan pajak.” Tandas PJ Bupati.
Sementara itu disampaikan pula oleh Tauhid Wijaya, GM Radar Kediri, mengatakan pemerintah dan dunia usaha akan memperoleh manfaat besar dari sensus ekonomi. Dengan berdasar hasil sensus pelaku usaha swasta dan perorangan dapat mengambil kesempatan untuk pengembangan dan ekspansi usaha di Kabupaten Kediri.
“Terlebih terkait tantangan MEA di depan mata. Data dasar potret terkini yang komprehensif bagi pelaku usaha tentu sangat kita butuhkan. Terutama sebagai bahan analisa dalam merancang strategi penguatan usaha dalam menghadapi persaingan usaha dalam kerangka MEA. ” Jelas Tauhid wijaya (Kominfo)