Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Kediri menggelar Seminar yang bertemakan “Teknis Promosi dan Penjualan Produk UMKM Melalui Sistem Online”. Seminar tersebut bertempat di Aula Ruang Pertemuan Dinas Kominfo pada hari Selasa (15/12).
Kepala Dinas Kominfo Ir. Adi Suwignyo, MSi. dalam sambutannya mengatakan pelaku bisnis di Kabupaten Kediri harus siap dalam berinovasi. Hal tersebut dikarenakan perdagangan bebas negara-negara Asean (MEA) akan diberlakukan akhir Desember 2015.
“Dalam menghadapi MEA tersebut UMKM di Kabupaten Kediri harus siap mulai dari kualitas produk maupun strategi pemasaran, salah satunya penjualan dan promosi melalui sistem online.” Terang Adi Suwignyo.
Tema Seminar tersebut dipilih bukan tanpa alasan, melainkan karena bisnis online dalam perkembangannya saat ini telah semakin banyak diminati oleh masyarakat yang semakin maju melaui teknologi IT (Informasi dan Teknologi).
“Sekarang ini pelaku bisnis bisa menggunakan Blog, Website, Media Sosial (Facebook, Twitter dan Instagram), Media Chatting (BBM, Line, WhatsApp, WeChat, Kakao Talk) dan masih banyak lagi media untuk menjual dan memasarkan produknya.” Tambah Adi Suwignyo.
Dalam seminar tersebut, hadir sebagai narasumber adalah Drs. Tunggul Adi Wibowo Kasi Kemitraan dan UMKM Dinas Koperindag Kabupaten Kediri. dan juga Bagas Alimpad Panggrahita Purwateksa sebagai Owner dan Founder Utama FCK Jamur Krispi.
Dalam memberikan materinya, Bagas menjelaskan tentang teknis berjualan produk secara online dengan menggunakan media sosial dan juga media chatting. Terdapat beberapa poin utama dalam materi Bagas.
Bagas menekankan bahwa “Packaging is Salesman” yang artinya kemasan yang baik dan menarik akan membantu mempromosikan produk dengan baik pula. Sehingga para konsumen akan tertarik dengan produk dan juga merasa aman dan percaya terhadap kualitas serta mutu produk tersebut.
“Kemasan menentukan tingkat ketertarikan awal para konsumen. Kemasan yang eye catching akan membuat para konsumen ingat betul dengan produk anda. Selain kemasan, pelayanan berupa keramahan dan fast respons akan membuat konsumen puas.” Ujar Bagas.
Dalam seminar UMKM tersebut, diharapkan kedepannya Paguyuban UMKM yang ada di Kabupaten Kediri dapat memanfaatkan sistem pemasaran sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini yaitu melalui Pemasaran Online, sebagai wadah promosi dan penjualan produk-produk UMKM di Kabupaten Kediri. (Kominfo).