Rombongan jamaah haji dari Kabupaten Kediri mulai tiba di Bumi Panji Kediri hari ini. Hal itu terlihat dari kedatangan Kloter 1 yang memasuki area kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Jl Soekarno Hatta No 1, Katang, Kecamatan Ngasem pada Kamis (7/9) pukul 23:30 WIB.
Kasubag TU Kemenag Kabupaten Kediri, H. Moh. Hamzah, S.Ag. M.Pdi. mengungkapkan rasa syukurnya atas kedatangan Jamaah Haji Kloter 1 yang berjumlah 444 orang dengan selamat. Sebenarnya jumlah keseluruhan adalah 446 orang, namun ada 2 (dua) jamaah haji yang sakit dan masih dirawat di rumah sakit di Surabaya. Dilanjutkan Jumat siang ini pukul 13:30 untuk kloter 2 dan sore 18:30 WIB untuk kloter 4.
“Iya ini kloter pertama yang datang. Nanti selanjutnya Jumat (8/9) pukul 13:30 WIB diperkirakan setelah Shalat Jum’at dan Jumat sore pukul 18:30 WIB. Dari total 1.244 jamaah haji ada 3 orang yang meninggal dunia,” terangnya.
Daftar jamaah haji yang meninggal saat berada di tanah suci adalah Kloter 4 Nurna Dewi Riani berlamatkan Desa Pelas Kecamatan Kras meninggal saat Wukuf di Arofah, Kloter 2 Srikanah Shidiq Siram warga Selotopeng Banyakan meninggal setelah melaksanakan Jamarot dan yang terakhir Kloter 4 Sukarno Dirjo Umar meninggal sepulang dari Thowaf Ifadhoh. “Semuanya meninggal dikarenakan sakit akibat kondisi fisik yang ngedrop,” jelasnya.
Kepulangan jamaah haji tahun 2017 ini disambut oleh sanak keluarga jamaah yang sudah menunggu dan memenuhi area Pemkab Kediri mulai pukul 21:00 WIB. Kendati sudah diumumkan oleh pihak Kemenag hanya boleh satu mobil saja masuk area dalam Pemkab Kediri, namun tidak mengurangi antusias keluarga jamaah yang datang berombongan untuk dapat bertemu usai menunaikan ibadah haji selama 40 hari.
“Hanya satu mobil yang boleh masuk menjemput jamaah agar bisa lebih tertib dan tidak sampai terjadi kemacetan di dalam maupun di luar kantor Pemkab,” imbuh Hamzah.
Dalam kesempatan ini Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyampaikan selamat datang kembali di Bumi Panji Kediri. Semoga tetap diberi kemampuan untuk menjaga kemabruran hajinya sehingga bermanfaat di lingkungan sekitar.
“Semoga menjadi Haji yang mabrur. Iman dan taqwa meningkat serta terimplementasi positif menjadi manfaat bagi keluarga, lingkungan sekitar dan Kabupaten Kediri,” doanya. (Kominfo/lks,yda,wk)